UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DAN MEDIA JAM DINDING PADA SISWA KELAS V DI SDN KALIREJO 2 KABUPATEN PROBOLINGGO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
NOVIANTO, ALFIN
Subject
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Datestamp
2020-11-05 06:34:08
Abstract :
Berdasarkan hasil pre tes terhadap siswa, diperoleh data rata-rata nilai siswa pada pelajaran matematika mencapai 45 % dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari sekolah mencapai 65. Siswa kelas V mengalami kesulitan belajar, terutama pada hasil belajar konsep, gagasan serta ide mengenai Pengukuran Waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi penyebab rendahnya hasil belajar matematika, salah satunya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru saat ini masih kurang tepat dari harapan yang diinginkan, sehingga motivasi rendah yang berimplikasi pada hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran dalam bidang sains, yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode Inkuiri. Penelitian ini memanfaatkan media jam dinding untuk materi Pengukuran Waktu. Pemanfaatan media ini dilakukan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Inkuiri dan peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Reserch (CAR). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kalirejo 2 Kabupaten Probolinggo kelas V karena memiliki permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Intrumen penelitian yang kumpulkan adalah data keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, apabila hasil pada siklus kedua meningkat, penelitian dihentikan. Apabila pada siklus kedua tidak meningkat akan dilanjutkan ke siklus berikutnya hingga hasil meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus prosentase keaktifan belajar sebesar 50% dan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 53,8%, siklus I keaktifan kelas meningkat menjadi 74,5% dengan ketuntasan klasikal sebesar 70,5 % dan siklus II mengalami peningkatan keaktifan sebesar 84,1 % dengan ketuntasan klasikal sebesar 88,5%. Dari segi hasil belajar, pada tahap pra siklus nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik masih 57,9 dengan ketuntasan klasikal 53,8%, pada siklus I meningkat menjadi 77,7 dengan ketuntasan klasikal sebesar 70,5 %, pada siklus II nilai rata-rata lebih meningkat menjadi 81,1 dengan ketuntasan klasikal sebesar 88,5%.
Berdasarkan hasil pre tes terhadap siswa, diperoleh data rata-rata nilai siswa pada pelajaran matematika mencapai 45 % dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari sekolah mencapai 65. Siswa kelas V mengalami kesulitan belajar, terutama pada hasil belajar konsep, gagasan serta ide mengenai Pengukuran Waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi penyebab rendahnya hasil belajar matematika, salah satunya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru saat ini masih kurang tepat dari harapan yang diinginkan, sehingga motivasi rendah yang berimplikasi pada hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran dalam bidang sains, yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode Inkuiri. Penelitian ini memanfaatkan media jam dinding untuk materi Pengukuran Waktu. Pemanfaatan media ini dilakukan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Inkuiri dan peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Reserch (CAR). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kalirejo 2 Kabupaten Probolinggo kelas V karena memiliki permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Intrumen penelitian yang kumpulkan adalah data keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, apabila hasil pada siklus kedua meningkat, penelitian dihentikan. Apabila pada siklus kedua tidak meningkat akan dilanjutkan ke siklus berikutnya hingga hasil meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus prosentase keaktifan belajar sebesar 50% dan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 53,8%, siklus I keaktifan kelas meningkat menjadi 74,5% dengan ketuntasan klasikal sebesar 70,5 % dan siklus II mengalami peningkatan keaktifan sebesar 84,1 % dengan ketuntasan klasikal sebesar 88,5%. Dari segi hasil belajar, pada tahap pra siklus nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik masih 57,9 dengan ketuntasan klasikal 53,8%, pada siklus I meningkat menjadi 77,7 dengan ketuntasan klasikal sebesar 70,5 %, pada siklus II nilai rata-rata lebih meningkat menjadi 81,1 dengan ketuntasan klasikal sebesar 88,5%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
