DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN OPEN ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 3 SD KR. SYALOM PROBOLINGGO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
RINI, SULISTIYA EKA
Subject
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Datestamp
2020-11-17 03:12:02 
Abstract :
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa khususnya pada pelajaran matematika materi perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian ini antara lain (1) Mendiskripsikan penerapan Contextual Teaching Learning (CTL) dan Open Ended untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis matematika pada kelas III SD Kr Syalom Education Center. (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan Contextual Teaching Learning (CTL) dan Open Ended pada kelas III SD Kr Syalom Education Center. (3) Mengetahui peningkatan berpikir kritis matematika melalui penerapan Contextual Teaching Learning (CTL) dan Open Ended pada kelas III SD Kr Syalom Education Center. Penelitan ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas III SD Kr Syalom Education Center. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, tes, dan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, tes soal evaluasi berupa uraian, lembar kuesioner, dan dokumentasi. langkah-langkah model pembelajaran kontekstual dan open ended sebagai berikut: mengaitkan, mengalami, menerapkan, bekerjasama, dan mentransfer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah menerapkan langkah-langkah model pendekatan kontekstual, hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis pada siswa terjadi peningkatan. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari kondisi awal nilai rata-rata sebesar 65,68 dengan persentase jumlah siswa yang tuntas 45,45%. Pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 71,6 persentase jumlah siswa yang tuntas 75%, dengan target sebesar 70. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 77,1 persentase jumlah siswa yang tuntas 80%, dengan target sebesar 75. Sedangkan peningkatan kemampuan berpikir kritis, pada ix kondisi awal memperoleh nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis sebesar 64 dengan persentase jumlah siswa yang minimal cukup kritis 30%. Kemudian peningkatan kemampuan berpikir kritis, pada kondisi akhir memperoleh nilai rata- rata kemampuan berpikir kritis sebesar 80,85 dengan persentase jumlah siswa yang minimal cukup kritis 80%. 
Institution Info

Universitas Panca Marga