DETAIL DOCUMENT
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STAD MATA PELAJARAN PKn (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Islam Nurul Hikmah As-Sholeh Kabupaten Probolinggo)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
SUSANDRA,
Subject
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Datestamp
2020-11-23 03:17:47 
Abstract :
Guru dalam melakukan kegiatan proses pembelajaran di kelas masih menggunakan strategi pembelajaran konvensional yaitu strategi pembelajaran dengan pemaparan dengan ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah sehingga siswa beranggapan bahwa pelajaran kewarganegaraan adalah pelajaran yang tidak menarik dan membosankan bahkan cenderung diremehkan karena hanya bersifat hafalan. Sebagai dampaknya bisa dijelaskan berdasarkan dari informasi dan wawancara yang dilakukan pada salah satu guru mata pelajaran kewarganegaraan yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII di SMP Islam Nurul Hikmah As-Sholeh Probolinggo, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih rendah karena masih ada 10 siswa yang belum mencapai taraf ketuntasan belajar yaitu ? 75 dari 31 siswa di kelas sehingga masih diperlukan suatu perbaikan. Penelitian ini menerapkan metode pembelajaran STAD. Penerapan metode ini dilakukan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Reserch (CAR). Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VII SMP Islam NurulHikmah As-Sholeh Kabupaten Probolinggo karena memiliki permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Intrumen penelitian yang kumpulkan adalah data keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, apapun hasil siklus dua, penelitian akan dihentikan karena pertimbangan waktu, tenaga, dan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dari 34 siswa diperoleh nilai tes tertinggi 85 dengan presentase 8,82% atau 3 siswa, nilai 80 dengan presentase 20,58% atau 7 siswa, nilai 75 dengan presentase 20,58% atau 7 siswa, nilai 70 dengan persentase 38,23% atau 13 siswa, dan nilai 65 dengan persentase 8,82% atau 3 siswa. Pada tahap siklus II dari 34 siswa diperoleh nilai tes tertinggi 100 dengan presentase 8,82% atau 3 siswa, nilai 95 dengan presentase 2,94% atau 1 siswa, nilai 90 dengan presentse 5,88% atau 2 siswa, nilai 85 dengan presentase 14,70% atau 5 siswa, nilai 80 dengan persentase 32,35% atau 11 siswa, dan nilai 75 dengan persentase 32,35% atau 11 siswa. 
Institution Info

Universitas Panca Marga