PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN H2SO4 TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
PURWANTI, NOVA
Subject
Fakultas Pertanian
Datestamp
2020-11-24 02:49:26
Abstract :
Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya. Asam sulfat mempunyai rumus kimia H2SO4 merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Berbahaya bila kontak dengan kulit dan mata. Bereaksi pula dengan logam, kayu, pakaian, dan zat organik. Uapnya amat iriatif terhadap saluran pernapasan tetapi merupakan suatu metode perlakuan untuk mempercepat berkecambah biji yang memiliki kulit keras dan bersifat impermeabel. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yakni konsentrasi dan lama perendaman dengan 4 taraf perlakuan faktor 1 dan 3 taraf perlakuan faktor 2 dan diulang sebanyak 3 kali, masing-masing sidik ragam faktor tunggal dan interaksi jika memberikan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Kesimpulannya 1. Perlakuan konsentasi H2SO4 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan presentase berkecambah, hari setelah berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar pada perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (Coffea canephora), 2. Perlakuan lama perendaman memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman umur 84 hst pada perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (Coffea canephora), 3. Terjadi interaksi antara konsentrasi H2SO4 dan lama perendaman terhadap parameter pengamatan hari setelah berkecambah dan tinggi tanaman umur 42 hst, 56 hst, 70 hst, dan 84 hst pada perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (Coffea canephora).
Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya. Asam sulfat mempunyai rumus kimia H2SO4 merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Berbahaya bila kontak dengan kulit dan mata. Bereaksi pula dengan logam, kayu, pakaian, dan zat organik. Uapnya amat iriatif terhadap saluran pernapasan tetapi merupakan suatu metode perlakuan untuk mempercepat berkecambah biji yang memiliki kulit keras dan bersifat impermeabel. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yakni konsentrasi dan lama perendaman dengan 4 taraf perlakuan faktor 1 dan 3 taraf perlakuan faktor 2 dan diulang sebanyak 3 kali, masing-masing sidik ragam faktor tunggal dan interaksi jika memberikan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Kesimpulannya 1. Perlakuan konsentasi H2SO4 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan presentase berkecambah, hari setelah berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar pada perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (Coffea canephora), 2. Perlakuan lama perendaman memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman umur 84 hst pada perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (Coffea canephora), 3. Terjadi interaksi antara konsentrasi H2SO4 dan lama perendaman terhadap parameter pengamatan hari setelah berkecambah dan tinggi tanaman umur 42 hst, 56 hst, 70 hst, dan 84 hst pada perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (Coffea canephora).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
