ANALISIS PORTOFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MEMPREDIKSI RETURN SAHAM INDEKS LIQUID-45 (ILQ-45) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
SARI, AYU ADELIA PUJI KURNIA
Subject
Fakultas Ekonomi
Datestamp
2021-01-09 04:10:49
Abstract :
Penelitian dilakukan terhadap Perusahaan Indeks Liquid-45 (ILQ-45) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018 dengan tujuan untuk mengetahui cara menentukan saham efisien dengan menggunakan model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan variabel bebas yang digunakan adalah model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Sedangkan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan Indeks Liquid-45 (ILQ-45) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui situs website Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model model Capital Asset Pricing Model (CAPM) lebih akurat untuk menentukan saham efisien suatu perusahaan daripada Arbitrage Pricing Theory (APT) dan ada 19 perusahaan yaitu ADRO, ANTM, ASII, BBCA, BBNI, BBTN, GGRM, INCO, INDF, INTP, KLBF, PGAS, PTBA, SMGR, SRIL, TLKM, UNTR, UNVR, dan WSKT yang dapat direkomedasikan untuk pengambilan keputusan investasi saham di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian dilakukan terhadap Perusahaan Indeks Liquid-45 (ILQ-45) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018 dengan tujuan untuk mengetahui cara menentukan saham efisien dengan menggunakan model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan variabel bebas yang digunakan adalah model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Sedangkan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan Indeks Liquid-45 (ILQ-45) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui situs website Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model model Capital Asset Pricing Model (CAPM) lebih akurat untuk menentukan saham efisien suatu perusahaan daripada Arbitrage Pricing Theory (APT) dan ada 19 perusahaan yaitu ADRO, ANTM, ASII, BBCA, BBNI, BBTN, GGRM, INCO, INDF, INTP, KLBF, PGAS, PTBA, SMGR, SRIL, TLKM, UNTR, UNVR, dan WSKT yang dapat direkomedasikan untuk pengambilan keputusan investasi saham di Bursa Efek Indonesia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
