PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
ZAHROH, FITRIYA
Subject
Fakultas Ekonomi
Datestamp
2021-01-09 06:06:47
Abstract :
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdatar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh secara Simultan diantara variabel Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, untuk mengetahui pengaruh secara Parsial diantara variabel Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, dan untuk mengetahui variabel Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan yang berpengaruh dominan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Variabel yang digunakan terdiri dari Ukuran Perusahaan (X1), Kepemilikan Institusional (X2), Pertumbuhan Perusahaan (X3), dan Opini Audit Going Concern (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 berjumlah 97 perusahaan, dengan sampel yang diambil dengan teknik non probability sampling yaitu purosive sampling adalah sebanyak 25 perusahaan dengan kriteria (1) Perusahaan yang diteliti adalah manufaktur yang berjumlah 97 dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, (2) Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun berturut-turut dari tahun 2016-2018 yang telah diaudit, (3) Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (4) Perusahaan yang mengalami laba positif selama tahun 2016-2018. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t disimpulkan bahwa Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern. Hasil penelitian uji F menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern. Hasil uji hipotesis dominan menunjukan Ukuran Perusahaan (X1) diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,159 dengan sig. 0,042, Kepemilikan Institusional (X2) diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,032 dengan sig. 0,680, Pertumbuhan Perusahaan (X3) diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,734 dengan sig. 0,000 hal ini menunjukan bahwa nilai koefisien Pertumbuhan Perusahaan (X3) lebih besar dibanding Ukuran Perusahaan (X1) dan Kepemilikan Institusional (X2). Dari hasil koefisien tersebut dapat kita ketahui bahwa Pertumbuhan Perusahaan merupakan variabel yang paling dominan terhadap Opini Audit Going Concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdatar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh secara Simultan diantara variabel Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, untuk mengetahui pengaruh secara Parsial diantara variabel Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, dan untuk mengetahui variabel Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan yang berpengaruh dominan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Variabel yang digunakan terdiri dari Ukuran Perusahaan (X1), Kepemilikan Institusional (X2), Pertumbuhan Perusahaan (X3), dan Opini Audit Going Concern (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 berjumlah 97 perusahaan, dengan sampel yang diambil dengan teknik non probability sampling yaitu purosive sampling adalah sebanyak 25 perusahaan dengan kriteria (1) Perusahaan yang diteliti adalah manufaktur yang berjumlah 97 dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, (2) Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun berturut-turut dari tahun 2016-2018 yang telah diaudit, (3) Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (4) Perusahaan yang mengalami laba positif selama tahun 2016-2018. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t disimpulkan bahwa Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern. Hasil penelitian uji F menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Pertumbuhan Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern. Hasil uji hipotesis dominan menunjukan Ukuran Perusahaan (X1) diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,159 dengan sig. 0,042, Kepemilikan Institusional (X2) diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,032 dengan sig. 0,680, Pertumbuhan Perusahaan (X3) diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,734 dengan sig. 0,000 hal ini menunjukan bahwa nilai koefisien Pertumbuhan Perusahaan (X3) lebih besar dibanding Ukuran Perusahaan (X1) dan Kepemilikan Institusional (X2). Dari hasil koefisien tersebut dapat kita ketahui bahwa Pertumbuhan Perusahaan merupakan variabel yang paling dominan terhadap Opini Audit Going Concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
