ANALISIS PERBANDINGAN PENYUSUTAN ASET TETAP MENURUT SAK DAN PERATURAN PERPAJAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ARTANIAGA MEGAH GEMILANG LECES PROBOLINGGO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
NUR, MUHAMMAD
Subject
Fakultas Ekonomi
Datestamp
2021-02-22 03:26:04
Abstract :
Asset tetap merupakan bagian dari neraca yang dilaporkan oleh manajemen dalam setiap periode atau setiap tahun. Sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan asset tetap menjadi beban kedalam periode akuntansi yang menikmati manfaat dari asset tetap tersebut. Pada penelitian ini penulis menganalisis perhitungan penyusutan asset tetap Menurut SAK dan Peraturan Perpajakan pengaruhnya terhadap laporan keuangan pada PT. Antarniaga Megah Gemilang Leces Probolinggo. Pengelompokannya terdiri dari Bangunan, Mesin. Kendaraan dan Inventaris. Perhitungan terhadap beban penyusutan asset tetap, dapat menggunakan metode penyusutan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) maupun peraturan perpajakan. Metode penyusutan menurut SAK digunakan untuk menilai kinerja perusahaaan dan keadaan finansialnya, sedangkan metode penyusutan berdasarkan peraturan perpajakan digunakan untuk kepentingan pajak. Berdasarkan penelitian ini perhitungan beban penyusutan asset tetap menurut PSAK dengan metode saldo menurun terdapat selisih lebih besar dibandingkan menurut Undang-undang perpajakan.
Asset tetap merupakan bagian dari neraca yang dilaporkan oleh manajemen dalam setiap periode atau setiap tahun. Sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan asset tetap menjadi beban kedalam periode akuntansi yang menikmati manfaat dari asset tetap tersebut. Pada penelitian ini penulis menganalisis perhitungan penyusutan asset tetap Menurut SAK dan Peraturan Perpajakan pengaruhnya terhadap laporan keuangan pada PT. Antarniaga Megah Gemilang Leces Probolinggo. Pengelompokannya terdiri dari Bangunan, Mesin. Kendaraan dan Inventaris. Perhitungan terhadap beban penyusutan asset tetap, dapat menggunakan metode penyusutan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) maupun peraturan perpajakan. Metode penyusutan menurut SAK digunakan untuk menilai kinerja perusahaaan dan keadaan finansialnya, sedangkan metode penyusutan berdasarkan peraturan perpajakan digunakan untuk kepentingan pajak. Berdasarkan penelitian ini perhitungan beban penyusutan asset tetap menurut PSAK dengan metode saldo menurun terdapat selisih lebih besar dibandingkan menurut Undang-undang perpajakan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
