PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI OBYEK WISATA GUNUNG BROMO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
PRASENO, DANDU
Subject
Fakultas Sosial dan Ilmu Politik
Datestamp
2021-04-21 05:32:23
Abstract :
Undang-Undang Dasar 1945 RI pasal 33 mengamanatkan pembangunan harus bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum. Namun pembangunan yang diakukan pemerintah bnyak yang mangkrak dan tempat pariwisata disekitar memiliki kesan kurang nyaman dikarenakan sarana dan prasarana bnyak yang rusak dan belum engkap seperti akses jalan yang rusak, minimnya kamar mandi dan mushala yang mangkrak sehingga wisatawan banyak mengeluh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan sektor pariwisata di Gunung Bromo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan sektor pariwisata berbasis komunitas di obyek wisata Gunung Bromo yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yaitu menggandeng warga sekitas dan komunitas-komunitas yang ada d daerah Gunung Bromo guna mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana yang sudah ada dan memperbaiki yang sudah tidak layak supaya memberikan kenyamanan terhadap para wisatawan dengan cara Pemerintah mengajak bersama bergotong royong dengan warga sekitar membangun dan mengembangkan wisata Gunung Bromo supaya memiliki daya tarik yg lebih dgan fasilitas-fasilitas yg lebih lengkap dan akses yang mudah, begitu juga dengan Promosi melalui media sosial
Undang-Undang Dasar 1945 RI pasal 33 mengamanatkan pembangunan harus bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum. Namun pembangunan yang diakukan pemerintah bnyak yang mangkrak dan tempat pariwisata disekitar memiliki kesan kurang nyaman dikarenakan sarana dan prasarana bnyak yang rusak dan belum engkap seperti akses jalan yang rusak, minimnya kamar mandi dan mushala yang mangkrak sehingga wisatawan banyak mengeluh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan sektor pariwisata di Gunung Bromo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan sektor pariwisata berbasis komunitas di obyek wisata Gunung Bromo yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yaitu menggandeng warga sekitas dan komunitas-komunitas yang ada d daerah Gunung Bromo guna mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana yang sudah ada dan memperbaiki yang sudah tidak layak supaya memberikan kenyamanan terhadap para wisatawan dengan cara Pemerintah mengajak bersama bergotong royong dengan warga sekitar membangun dan mengembangkan wisata Gunung Bromo supaya memiliki daya tarik yg lebih dgan fasilitas-fasilitas yg lebih lengkap dan akses yang mudah, begitu juga dengan Promosi melalui media sosial
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
