DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEMBERDAYAKAN PENYANDANG DISABILITAS MELALUI KETERAMPILAN MENJAHIT DAN PEMBUATAN KUE DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOTA PROBOLINGGO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
SUGIARTO, ARI
Subject
Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 
Datestamp
2021-04-24 05:54:56 
Abstract :
Undang-Undang Dasar 1945 RI pasal 33 mengamanatkan pembangunan harus bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum. Namun sayangnya, hingga detik ini kata pembangunan hanyalah legam dengan perubahan keadaan yang mengarah pada pembangunan fisik yang secara kasat mata nampak keberadaannya. Pola pikir yang demikian mengandung ekses terhadap adanya diskriminasi terhadap kaum penyandang cacat yang sejatinya juga membutuhkan sentuhan pembangunan, yakni pembangunan sosial. Hal ini menjadi salah satu isu penting, karena penyandang cacat dipandang sebagai warga negara yang tidak produktif, tidak inovatif dan tidak kreatif serta merupakan manusia yang lemah mobilitasnya, sehingga melahirkan ?pembatasan? terhadap gerak mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek, baik ekonomi, politik, budaya, pendidikan, keagamaan, dan lain-lainnya. Maka, BLK (Balai Latihan Kerja) Kota Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Probolinggo menyelenggarakan pemberdayaan kepada Penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan menjahit dan pembuatan kue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan dalam pemberdayaan bagi penyandang disabilitas dan hasil pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan menjahit dan pembuatan kue di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan menjahit dan pembuatan kue yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Probolinggo sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini dikarenakan dalam implementasi, BLK Kota Probolinggo telah melaksanakan semua indikator implementasi dengan sangat baik, meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Sedangkan hasil dari pemberdayaan ini menghasilkan output yang baik. Ini terlihat dari hasil karya mereka yang bagus. Dan adanya pelatihan ini beberapa penyandang disabilitas mencoba membuka peluang usaha. Dengan demikian, pelatihan keterampilan ini telah memotivasi mereka dan mereka dapat berusaha untuk mencukupi kehidupan mereka sendiri. 
Institution Info

Universitas Panca Marga