DETAIL DOCUMENT
PENGARUH BUDAYA KERJA 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) TERHADAP KINERJA PEGAWAI SMK NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
KARMAWATI, WIWIT DWI
Subject
Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 
Datestamp
2024-02-29 06:33:10 
Abstract :
Adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2012 tentang pedoman pengembangan budaya kerja memberikan arahan dalam sebuah organisasi melaksanakan tugasnya. Budaya kerja berkaitan dengan nilai penting yang dianut bersama sebagai media antar pegawai yang memberikan pengaruh perilaku pegawai. Salah satu budaya kerja adalah budaya kerja 5R. Budaya kerja 5R meliputi ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Budaya 5R secara fleksibel dapat diajarkan pada seluruh pegawai, sebagai gerakan kebulatan tekad untuk menjalankan prinsip pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan dan pembiasaan. Budaya kerja, termasuk budaya kerja 5R dapat dapat membantu kinerja pegawai. Budaya kerja 5R akan berdampak pada efektivitas, efisiensi, produktivitas dan keselamatan dalam bekerja. Pentingnya budaya kerja dalam mendukung kinerja pegawai yang menjadi sumber daya penting dapat menunjukkan kemampuannya guna keberlangsungan organisasi. Sehingga mengindikasikan budaya kerja menjadi bentuk arahan untuk pembiasaan diri dalam lingkup kerja. Budaya kerja 5R juga tepat diterapkan di lingkungan sekolah, termasuk di SMK Negeri 4 Kota Probolinggo. Sekolah ini dikenal dengan kedisiplinan yang cukup tinggi. Hal ini menarik untuk diteliti, terkait pengaruh budaya kerja 5R pada kinerja pegawai pada lingkungan SMK Negeri 4 Kota Probolinggo. Riset ini bagian dari riset kuantitatif dengan deskriptif. Data dalam riset merupakan data primer dihimpun dari kuesioner yang dijawab oleh responden, yaitu pegawai SMKN 4 Kota Probolinggo sebanyak 88 orang. Hasil riset dan pembahasan menunjukkan variabel budaya kerja 5R memberikan pengaruh positif yang signifikan pada kinerja pegawai di SMKN 4 Kota Probolinggo. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan, variabel budaya kerja 5R memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai di SMKN 4 Kota Probolinggo. Pada persamaan regrisi dan budaya kerja 5R terhadap kinerja pegawai di SMKN 4 Kota Probolinggo yaitu: Y=24,240+0,268 X, jika budaya kerja bertambah 1 satuan yang mana kinerja karyawan akan bertambah sebesar 24,240 dengan asumsi variabel kinerja pegawai dalam keadaan tetap. R square budaya kerja 5R terhadap kinerja pegawai SMKN 4 Kota Probolinggo sebesar 0,172. Jadi, 17,2% variabel budaya kerja memberikan pengaruh pada kinerja pegawai. Sedangkan 82,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 
Institution Info

Universitas Panca Marga