Abstract :
Di era perkembangan globalisasi ini, penggunaan teknologi yang
komputerisasi sangat pesat kemajuannya mengakibatkan munculnya segala bentuk
teknologi terbaru sehingga menimbulkan kegiatan yang lebih efektif dan efisien.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi terkomputerisasi dalam aktivitas
manusia yakni penggunaan di bidang pelayanan umum. Program Sistem Informasi
dan Manajemen Puskesmas atau biasa disebut SIMPUS merupakan program yang
hadir untuk membantu proses pendataan pasien di puskesmas mulai dari
pendaftaran, pengobatan, rujukan, hingga pengambilan obat yang
terkomputerisasi dan terhubung dengan layanan internet. Terdapat kendala-
kendala yang timbul dalam mengimplementasikan program ini. Menggunakan
teori efektivitas menurut Sutrisno dengan 5 indikator yang menyertainnya yakni
pemahaman program, tepat waktu, tepat sasaran, perubahan nyata, dan tercapai
nya tujuan menjadi dasar penilaian sejauh mana tingkat efektivitas program
SIMPUS yang digunakan di Puskesmas Tiris dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif penyebaran kuesioner kepada para pengguna SIMPUS di
puskesmas.