Abstract :
Setiap perusahaan seharusnya memberikan beban pekerjaan berdasarkan
kemampuan dan karakteristik tiap pekerja, agar pekerja dapat bekerja dengan
motivasi yang tinggi dan menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Beban kerja ialah
tanggung jawab yang ditujukan kepada individu untuk dapat terselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan dengan menggunakan potensi dan
keterampilan yang dimiliki oleh individu. Untuk mengatasi hal tersebut pemimpin
perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang baik guna mengatasi rasa jenuh yang
dialami keryawan menjadi berkurang atau bertambah. Gaya kepemimpinan ialah
gaya yang dimiliki oleh pemimpin untuk dapat memandu suatu golongan dan
mempengaruhi golongan tersebut agar tujuan bersama dapat tercapai. Pegawai
memiliki tingkat kinerja yang rendah salah satunya dapat dipengaruhi oleh
kurangnya peran seorang pemimpin dalam menciptakan komunikasi yang harmonis
dan kurang dalam membina pegawai. Kinerja dapat diartikan sebagai hasil kerja
tenaga kerja secara kuantitas dan kualitas didapat dengan mengerjakan tugas yang
diberikan dengan rasa tanggung jawab.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan
asosiatif kausal yaitu penggunaan minimal dua atau lebih variabel, dengan
menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Data yang dikumpulkan berupa angket
atau kuesioner. Mengambil sampel dari seluruh karyawan CV. Segoro Kidul
Probolinggo sebanyak 100 orang karyawan.
Dari analisis yang didapat besar pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja
Karyawan bernilai 0,177, dan p-value bernilai 0,004 > 0,05, sehingga Ha1 diterima.
Sedangkan besar pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
bernilai 0,445 dan p-value bernilai 0,000 < 0,05, sehingga Ha2 diterima.