ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE DAN POLYCRYSTALLINE 100WP DI UNIVERSITAS PANCA MARGA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
RACHMADANI, NANDA AKIL
Subject
Fakultas Teknik
Datestamp
2024-05-17 05:55:44
Abstract :
Pembangkit listrik di indonesia saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai komposisi utama untuk menghasilkan energi listrik. Indonesia memiliki potensi besar terhadap energi matahari. Hal ini karena posisi Indonesia berada di garis khatulistiwa dan sebagai negara tropis yang menyebabkan pancaran matahari yang cukup besar. Kinerja panel surya dipengaruhi oleh beberapa faktor ialah radiasi matahari, suhu, kelembaban. Penelitian ini menggunakan panel surya 100WP dengan jenis Monocrystalline dan polycrystalline. Pada masing-masing panel surya diukur kondisi lingkungannya dan diketahui perbandingan efisiensinya. Dengan kondisi lingkungan yang sama, efisiensi rata-rata panel surya Monocrystalline lebih besar 5,27% pada pengujian pertama, lebih besar 6,36% pada pengujian kedua, dan lebih besar 7,44% pada pengujian ketiga. Pada saat pengujian dilakukan, di Universitas Panca marga Kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo sedang musim kemarau dengan suhu udara yang Terik dan kelembaban udara rendah dan dengan intensitas Cahaya matahari yang maksimal tanpa ada hambatan awan. Pada kondisi ini panel surya Polycrystalline mengindikasikan bahwa penggunaan panel surya Polycrystalline kurang cocok digunakan pada kondisi suhu yang relative tinggi di universitas Panca Marga Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
Pembangkit listrik di indonesia saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai komposisi utama untuk menghasilkan energi listrik. Indonesia memiliki potensi besar terhadap energi matahari. Hal ini karena posisi Indonesia berada di garis khatulistiwa dan sebagai negara tropis yang menyebabkan pancaran matahari yang cukup besar. Kinerja panel surya dipengaruhi oleh beberapa faktor ialah radiasi matahari, suhu, kelembaban. Penelitian ini menggunakan panel surya 100WP dengan jenis Monocrystalline dan polycrystalline. Pada masing-masing panel surya diukur kondisi lingkungannya dan diketahui perbandingan efisiensinya. Dengan kondisi lingkungan yang sama, efisiensi rata-rata panel surya Monocrystalline lebih besar 5,27% pada pengujian pertama, lebih besar 6,36% pada pengujian kedua, dan lebih besar 7,44% pada pengujian ketiga. Pada saat pengujian dilakukan, di Universitas Panca marga Kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo sedang musim kemarau dengan suhu udara yang Terik dan kelembaban udara rendah dan dengan intensitas Cahaya matahari yang maksimal tanpa ada hambatan awan. Pada kondisi ini panel surya Polycrystalline mengindikasikan bahwa penggunaan panel surya Polycrystalline kurang cocok digunakan pada kondisi suhu yang relative tinggi di universitas Panca Marga Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
