PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP KEMAMPUAN LABA PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) KELURAHAN SUKABUMI KECAMATAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
HARTINAH, SITI AYU
Subject
Fakultas Ekonomi
Datestamp
2020-01-17 02:25:49
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui adakah pengaruh antara perputaran piutang dan efisiensi modal kerja secara simultan terhadap kemampuan laba pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. 2) Untuk mengetahui adakah pengaruh antara perputaran piutang dan efisiensi modal kerja secara parsial terhadap kemampuan laba pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. 3) Untuk mengetahui seberapa besar perputaran piutang dan efisiensi modal kerja secara parsial terhadap kemampuan laba pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo dengan koefisien determinasi. Peneliti menggunakan deskriptif dengan pendekatan asosiatif kausal dan mengambil sampel yaitu Laporan Keuangan Periode 2015 sampai 2017, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji hipotesis regresi, yang terdiri dari uji t, uji F dan uji determinasi. Uji Normalitas menunjukkan data terdistribusi normal. Uji Multikolinieritas mununjukkan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) tidak terdapat kolerasi antar variabel independen atau model regresi bebas dari multikolinieritas. Uji Heteroskedastisitas menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi menunjukkan tidak terjadi autokorelasi. Uji F menunjukkan bahwa variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan laba (Y) dengan nilai Fhitung > Ftabel (11.066 > 4.08) (sig. 0.000 < 0.05). Uji t menunjukkan bahwa variabel perputaran piutang (X1) berpengaruh secara parsial terhadap kemampuan laba (Y) yaitu dengan nilai thitung > ttabel (4.137 ? 2.032) (sig. 0.002 ? 0.025). Dan variabel efisiensi modal kerja (X2) berpengaruh secara parsial terhadap kemampuan laba (Y) dengan Nilai thitung ? ttabel (4.460 ? 2.032) (sig. 0.004 ? 0.025). Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rini (2015), Hermansyah (2017) dan Santoso (2013).
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui adakah pengaruh antara perputaran piutang dan efisiensi modal kerja secara simultan terhadap kemampuan laba pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. 2) Untuk mengetahui adakah pengaruh antara perputaran piutang dan efisiensi modal kerja secara parsial terhadap kemampuan laba pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. 3) Untuk mengetahui seberapa besar perputaran piutang dan efisiensi modal kerja secara parsial terhadap kemampuan laba pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo dengan koefisien determinasi. Peneliti menggunakan deskriptif dengan pendekatan asosiatif kausal dan mengambil sampel yaitu Laporan Keuangan Periode 2015 sampai 2017, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji hipotesis regresi, yang terdiri dari uji t, uji F dan uji determinasi. Uji Normalitas menunjukkan data terdistribusi normal. Uji Multikolinieritas mununjukkan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) tidak terdapat kolerasi antar variabel independen atau model regresi bebas dari multikolinieritas. Uji Heteroskedastisitas menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi menunjukkan tidak terjadi autokorelasi. Uji F menunjukkan bahwa variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan laba (Y) dengan nilai Fhitung > Ftabel (11.066 > 4.08) (sig. 0.000 < 0.05). Uji t menunjukkan bahwa variabel perputaran piutang (X1) berpengaruh secara parsial terhadap kemampuan laba (Y) yaitu dengan nilai thitung > ttabel (4.137 ? 2.032) (sig. 0.002 ? 0.025). Dan variabel efisiensi modal kerja (X2) berpengaruh secara parsial terhadap kemampuan laba (Y) dengan Nilai thitung ? ttabel (4.460 ? 2.032) (sig. 0.004 ? 0.025). Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rini (2015), Hermansyah (2017) dan Santoso (2013).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
