PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL UKURAN PERUSAHAAN FINANCIAL LEVERAGE DAN JENIS USAHA TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2013-2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
RODIYAH, SITI AISAH HOLIFAUR
Subject
Fakultas Ekonomi
Datestamp
2020-01-31 03:05:08
Abstract :
Penelitian dilakukan di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial leverage, dan jenis usaha terhadap tindakan perataan laba secara simultan dan parsial, selain itu juga untuk mengetahui antara keempat variabel tersebut yang berpengaruh dominan terhadap tindakan perataan laba. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana peneliti akan mendeskripsikan hasil dari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung berjumlah 2.785, sedangkan pada Ftabel dengan n = 100 dan k = 4 menunjukkan nilai 2.46. Dengan adanya nilai tersebut maka Fhitung > Ftabel ( 2.785 > 2.46 ), sehingga hasil uji statistik F dapat dartikan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial leverage, dan jenis usaha terhadap perataan laba secara simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu maka dapat menjawab rumusan masalah dan menerima hipotesis 1 yang sebelumnya menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial leverage, dan jenis usaha terhadap perataan laba secara simultan. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai thitung sebesar -1.702, sedangkan untuk ttabel dengan n = 100 sebesar 1.66023. Sehingga dapat diartikan bahwa thitung > ttabel ( -1.702 > 1.66023 ). Dari hasil uji statistik t untuk variabel kepemilikan institusional dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap perataan laba secara parsial. Dari hasil uji statistik t untuk variabel ukuran perusahaan dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap perataan laba secara parsial dengan nilai thitung > ttabel ( 2.501 > 1.66023 ). Hasil uji statistik t untuk variabel financial leverage dapat diartikan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap perataan laba secara parsial dengan nilai thitung < ttabel ( -0.853 < 1.66023 ). Uji statistik t untuk variabel jenis usaha dapat diartikan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap perataan laba secara parsial dengan nilai thitung < ttabel ( 0.387 < 1.66023 ).
Penelitian dilakukan di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial leverage, dan jenis usaha terhadap tindakan perataan laba secara simultan dan parsial, selain itu juga untuk mengetahui antara keempat variabel tersebut yang berpengaruh dominan terhadap tindakan perataan laba. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana peneliti akan mendeskripsikan hasil dari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung berjumlah 2.785, sedangkan pada Ftabel dengan n = 100 dan k = 4 menunjukkan nilai 2.46. Dengan adanya nilai tersebut maka Fhitung > Ftabel ( 2.785 > 2.46 ), sehingga hasil uji statistik F dapat dartikan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial leverage, dan jenis usaha terhadap perataan laba secara simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu maka dapat menjawab rumusan masalah dan menerima hipotesis 1 yang sebelumnya menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial leverage, dan jenis usaha terhadap perataan laba secara simultan. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai thitung sebesar -1.702, sedangkan untuk ttabel dengan n = 100 sebesar 1.66023. Sehingga dapat diartikan bahwa thitung > ttabel ( -1.702 > 1.66023 ). Dari hasil uji statistik t untuk variabel kepemilikan institusional dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap perataan laba secara parsial. Dari hasil uji statistik t untuk variabel ukuran perusahaan dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap perataan laba secara parsial dengan nilai thitung > ttabel ( 2.501 > 1.66023 ). Hasil uji statistik t untuk variabel financial leverage dapat diartikan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap perataan laba secara parsial dengan nilai thitung < ttabel ( -0.853 < 1.66023 ). Uji statistik t untuk variabel jenis usaha dapat diartikan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap perataan laba secara parsial dengan nilai thitung < ttabel ( 0.387 < 1.66023 ).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
