ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING (BROILER) DI DESA SELOGUDIG WETAN KECAMATAN PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Panca Marga
Author
UDDIN, MOH. RIDHO
Subject
Fakultas Teknik
Datestamp
2020-02-12 04:38:11
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal, kondisi eksternal usaha peternakan ayam pedaging (broiler). Peneliti ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek peneliti ini adalah pemilik usaha peternakan ayam pedaging (broiler) di Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Cara terbaik dalam mengembangkan usaha adalah dengan melibatkan langsung faktor-faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Strategi yang harus ditetapkan pengusaha berdasarkan analisis matriks IFE, matriks EFE, matriks SWOT dan matriks QSPM digunakan dalam penelitian ini untuk merumuskan dan memilih strategi yang tepat untuk daya saing perusahaan. Dari hasil analisis matriks SWOT di rumuskan empat strategi S-O, tiga strategi W-O, tiga strategi ST dan tiga strategi W-T. Dalam diagram kartesius posisi perusahaan berada pada strategi S-O. Berdasarkan hasil perhitungan matriks QSPM, prioritas pemilihan strategi S-O secara berturut-turut adalah Memanfaatkan kerjasama ketersediaan DOC dan pakan dengan bobot 4,36; Mengembangkan usaha yang telah ada agar dapat memenuhi tinggnya permintaan ayam pedaging dengan bobot 3,74; Meningkatkan kerjasama yang baik dengan rumah makan dan pengepul/agen agar dapat mengimbangi kebutuhan ayam pedaging dengan bobot 3,79; Meningkatkan dengan memanfaatkan teknologi agar mampu besaing dengan produk sejenis dengan bobot 3,62.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal, kondisi eksternal usaha peternakan ayam pedaging (broiler). Peneliti ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek peneliti ini adalah pemilik usaha peternakan ayam pedaging (broiler) di Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Cara terbaik dalam mengembangkan usaha adalah dengan melibatkan langsung faktor-faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Strategi yang harus ditetapkan pengusaha berdasarkan analisis matriks IFE, matriks EFE, matriks SWOT dan matriks QSPM digunakan dalam penelitian ini untuk merumuskan dan memilih strategi yang tepat untuk daya saing perusahaan. Dari hasil analisis matriks SWOT di rumuskan empat strategi S-O, tiga strategi W-O, tiga strategi ST dan tiga strategi W-T. Dalam diagram kartesius posisi perusahaan berada pada strategi S-O. Berdasarkan hasil perhitungan matriks QSPM, prioritas pemilihan strategi S-O secara berturut-turut adalah Memanfaatkan kerjasama ketersediaan DOC dan pakan dengan bobot 4,36; Mengembangkan usaha yang telah ada agar dapat memenuhi tinggnya permintaan ayam pedaging dengan bobot 3,74; Meningkatkan kerjasama yang baik dengan rumah makan dan pengepul/agen agar dapat mengimbangi kebutuhan ayam pedaging dengan bobot 3,79; Meningkatkan dengan memanfaatkan teknologi agar mampu besaing dengan produk sejenis dengan bobot 3,62.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
