PERBEDAAN KESEGARAN JASMANI DAN VO2 MAX SEBELUM DAN SESUDAH PEMBINAAN JASMANI MILITER PADA SISWA PENDIDIKAN KEJURUAN TAMTAMA KESEHATAN (DIKJURTAKES) DI PUSDIKKES KODIKLATAD TAHUN AJARAN 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Author
Kinanti Safira Fajrin, -
Subject
RC1200 Sports Medicine
Datestamp
2019-11-12 08:09:25
Abstract :
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memiliki tugas yang berhubungan erat dengan aktivitas fisik hingga intensitas yang tinggi sehingga setiap prajurit TNI AD harus memiliki kesegaran jasmani dan VO2 max yang baik. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesegaran jasmani dan VO2 max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesegaran jasmani dan VO2 max sebelum dan sesudah pembinaan jasmani militer pada siswa pendidikan kejuruan tamtama kesehatan (DIKJURTAKES) di Pusdikkes Kodiklatad tahun ajaran 2018. Jenis penelitian yang digunakan pre eksperimental menggunakan pendekatan desain one group pre test post test terhadap 59 sampel yang telah memenuhi kriteria. Pengumpulan data berdasarkan data sekunder berupa nilai kesegaran jasmani dan tes kesegaran jasmani A (lari 3200 m) siswa pendidikan kejuruan tamtama kesehatan (DIKJURTAKES) di Pusdikkes Kodiklatad. Analisis data dilakukan dengan uji T berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesegaran jasmani (p=0,000) dan VO2 max (p=0,000) siswa pendidikan kejuruan tamtama kesehatan (DIKJURTAKES) di Pusdikkes Kodiklatad tahun ajaran 2018. Perbedaan ini mungkin terjadi karena latihan jasmani militer yang dilakukan secara teratur, terukur dan terprogram.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memiliki tugas yang berhubungan erat dengan aktivitas fisik hingga intensitas yang tinggi sehingga setiap prajurit TNI AD harus memiliki kesegaran jasmani dan VO2 max yang baik. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesegaran jasmani dan VO2 max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesegaran jasmani dan VO2 max sebelum dan sesudah pembinaan jasmani militer pada siswa pendidikan kejuruan tamtama kesehatan (DIKJURTAKES) di Pusdikkes Kodiklatad tahun ajaran 2018. Jenis penelitian yang digunakan pre eksperimental menggunakan pendekatan desain one group pre test post test terhadap 59 sampel yang telah memenuhi kriteria. Pengumpulan data berdasarkan data sekunder berupa nilai kesegaran jasmani dan tes kesegaran jasmani A (lari 3200 m) siswa pendidikan kejuruan tamtama kesehatan (DIKJURTAKES) di Pusdikkes Kodiklatad. Analisis data dilakukan dengan uji T berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesegaran jasmani (p=0,000) dan VO2 max (p=0,000) siswa pendidikan kejuruan tamtama kesehatan (DIKJURTAKES) di Pusdikkes Kodiklatad tahun ajaran 2018. Perbedaan ini mungkin terjadi karena latihan jasmani militer yang dilakukan secara teratur, terukur dan terprogram.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
