Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan laba, arus kas,
leverage dan likuiditas untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang bterdaftar di Bursa Efek Indinesia. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
166 perusahaan dan diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen penelitian ini
adalah financial distress (Y) dan variabel independen adalah Laba (X1), arus kas (X2),
leverage (X3) dan likuiditas (X4). Metode analisis yang digunakan adalah metode
analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabel laba dan leverage tidak mampu
dalam memprediksi kondidsi financial distress, sedangkan variabel arus kas dan
likuiditas mampu dalam memprediksi kondisi financial distress.
Kata