Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Perputaran Total Aktiva, Tingkat Penjualan,dan Ukuran Perusahaan
terhadap Pertumbuhan Laba. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan
Manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar Di BEI dengan tahun
pengamatan 2016-2018. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20
perusahaan dengan penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linear berganda,
koefisien determinasi (R2), uji parsial (t), dan uji simultan (f). Analisis data
menggunakan program SPSS for windows.
Berdasarkan hasil analisis data dari uji Determinasi (R Square / R2), variabel
independen memberikan indikasi sebesar 13.4% terhadap variabel dependen,
sedangkan sisanya sebesar 86.6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian
ini. Secara parsial (Uji t) diperoleh variabel Current Ratio, Perputaran Total
Aktiva, Tingkat Penjualan, dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang
konsumsi tahun 2016 ? 2018. Sedangkan variabel Debt to Equity Ratio
berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan manufaktur
sektor industri barang konsumsi tahun 2016 ? 2018. Secara simultan (Uji f)
menunjukkan bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran
Total Aktiva, Tingkat Penjualan dan Ukuran Perusahaan secara bersama ? sama
tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan
manufaktur sektor industri barang konsumsi tahun 2016 ? 2018.