PENENTUAN POLA ATURAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TEMPORAL ASSOCIATION RULE
(Studi Kasus: Desa Rambah)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
IKHSAN ALNUR KHAHIR, -
Subject
600 Teknologi dan ilmu-ilmu Terapan
Datestamp
2019-11-29 02:14:19
Abstract :
Program Keluarga Harapan merupakan program penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem perlindungan sosial bersyarat bagi masyarakat miskin yang ditujukan untuk mempercepat pencapaian tujuan dengan memberikan bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga Miskin yang mana terdapat ibu hamil, balita, anak usia SD, usia SMP ataupun usia SMA.Pada pemberian bantuan PKH itu sendiri diperlukan seleksi kelayakan dalam penetuan penerima PKH, yang mana tujuannya agar bantuan tersebut sesuai dengan sasaran. Maka dari itu perlu dirancang dan diimplementasikan suatu aplikasi yang menerapkan konsep metode fuzzytemporal association ruleuntuk menganalisa kelayakan penetuan pola aturan penerima bantuan PKH sesuai dengan minimum support dan minimum confidence. Pada hasil akhir ini dapat diketahui denga nilai minimum support 5% dan nilai minimum confidence 70% bahwa atas nama Emi dan Siti, memiliki rekomendasi layak untuk penerima bantuan program keluarga harapan, sedangkan Hartini memiliki rekomendasi tidak layak menerima bantuan program keluarga harapan. Kata kunci: PKH, kelayakan,aplikasi,FuzzyTemporal Association Rule.
Program Keluarga Harapan merupakan program penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem perlindungan sosial bersyarat bagi masyarakat miskin yang ditujukan untuk mempercepat pencapaian tujuan dengan memberikan bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga Miskin yang mana terdapat ibu hamil, balita, anak usia SD, usia SMP ataupun usia SMA.Pada pemberian bantuan PKH itu sendiri diperlukan seleksi kelayakan dalam penetuan penerima PKH, yang mana tujuannya agar bantuan tersebut sesuai dengan sasaran. Maka dari itu perlu dirancang dan diimplementasikan suatu aplikasi yang menerapkan konsep metode fuzzytemporal association ruleuntuk menganalisa kelayakan penetuan pola aturan penerima bantuan PKH sesuai dengan minimum support dan minimum confidence. Pada hasil akhir ini dapat diketahui denga nilai minimum support 5% dan nilai minimum confidence 70% bahwa atas nama Emi dan Siti, memiliki rekomendasi layak untuk penerima bantuan program keluarga harapan, sedangkan Hartini memiliki rekomendasi tidak layak menerima bantuan program keluarga harapan. Kata kunci: PKH, kelayakan,aplikasi,FuzzyTemporal Association Rule.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
