ANALISIS EFISIENSI USAHA PEMBESARAN IKAN LELE (Clarias batrachus) DI DESA MENAMING KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
SOALOON, FERI
Subject
630 - 639 Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan
Datestamp
2022-02-10 06:54:39
Abstract :
Salah satu usaha budidaya perikanan dalam kolam yang sudah lama dikembangkan di Rokan Hulu yaitu usaha budidaya ikan lele, tingginya minat masyarakat Rokan Hulu terutama kecamatan Rambah dalam mengkonsumsi ikan lele menjadi salah satu alasan petani ikan untuk terus mengembangkan usaha pembesasan ikan lele. Ikan lele selain mudah di pelihara dikolam, harganya juga terjangkau oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pendapatan yang diperoleh Budidaya Pembesaran ikan lele di desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu dan untuk mengetahui efisiensi usaha Pembesaran ikan lele di Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus pendapatan usahatani kemudian menganalisis efesiensi usaha menggunakan analisis BCR dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Penerimaan yang dihasilkan kekompok tani pembesaran ikan lele per periode adalah sebesar Rp.48.825.000,- dengan total biaya produksi per periode adalah sebesar Rp.14.272.239.58 dan jumlah pendapatan per periode adalah sebesar Rp.34.552.760.42-, dengan memiliki keuntungan sebesar itu maka usaha Pembesaran ikan lele sangat menguntungkan bagi kekompok tani. 2. dengan total pendapatan Rp.34.552.760.42.- dan total biaya sebesar Rp. 14.272.239.58 maka Benefit Cost Ratio (BCR) per kekompok tani adalah sebesar 3.42, dengan demikian usaha tani pembesaran ikan lele dapat dikatakan efisien untuk untuk di usahakan karena memiliki Nilai R/C rasio sebesar 3.42 dan lebih besar dari kriteria yang ditentukan yaitu lebih besar dari 1. Break Event Point produksi (Q) kekompok tani pada pembesaran ikan lele per periode sebesar 4.092 Kg dan Break Event Point harga (P) petani pembesaran ikan lele per periode Rp 1.019 maka usahatani pembesaran ikan lele memperoleh keuntungan karena lebih besar dari kriteria yang di tentukan yaitu 1. Sehingga usahatani pembesaran ikan lele dapat dikatakan efisien dan layak untuk dikembangkan.
Salah satu usaha budidaya perikanan dalam kolam yang sudah lama dikembangkan di Rokan Hulu yaitu usaha budidaya ikan lele, tingginya minat masyarakat Rokan Hulu terutama kecamatan Rambah dalam mengkonsumsi ikan lele menjadi salah satu alasan petani ikan untuk terus mengembangkan usaha pembesasan ikan lele. Ikan lele selain mudah di pelihara dikolam, harganya juga terjangkau oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pendapatan yang diperoleh Budidaya Pembesaran ikan lele di desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu dan untuk mengetahui efisiensi usaha Pembesaran ikan lele di Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus pendapatan usahatani kemudian menganalisis efesiensi usaha menggunakan analisis BCR dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Penerimaan yang dihasilkan kekompok tani pembesaran ikan lele per periode adalah sebesar Rp.48.825.000,- dengan total biaya produksi per periode adalah sebesar Rp.14.272.239.58 dan jumlah pendapatan per periode adalah sebesar Rp.34.552.760.42-, dengan memiliki keuntungan sebesar itu maka usaha Pembesaran ikan lele sangat menguntungkan bagi kekompok tani. 2. dengan total pendapatan Rp.34.552.760.42.- dan total biaya sebesar Rp. 14.272.239.58 maka Benefit Cost Ratio (BCR) per kekompok tani adalah sebesar 3.42, dengan demikian usaha tani pembesaran ikan lele dapat dikatakan efisien untuk untuk di usahakan karena memiliki Nilai R/C rasio sebesar 3.42 dan lebih besar dari kriteria yang ditentukan yaitu lebih besar dari 1. Break Event Point produksi (Q) kekompok tani pada pembesaran ikan lele per periode sebesar 4.092 Kg dan Break Event Point harga (P) petani pembesaran ikan lele per periode Rp 1.019 maka usahatani pembesaran ikan lele memperoleh keuntungan karena lebih besar dari kriteria yang di tentukan yaitu 1. Sehingga usahatani pembesaran ikan lele dapat dikatakan efisien dan layak untuk dikembangkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
