Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan
manajerial, kepemilikan Institusional, kepemilikan Asing, kepemilikan pemerintah,
kepemilikan publik, R & D (research and development) terhadap Luas
Pengungkapan Modal Intelektual pada perusahaan sub sektor farmasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
keuangan perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2017-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 perusahaan dan diperoleh sampel
sebanyak 10 perusahaan dengan jumlah data 30, dikarenakan data terlalu ekstrim
mengakibatkan data penelitian tidak normal. Maka dari itu, peneliti melakukan
Outlier sehingga data penelitian menjadi 10 data. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen penelitian ini adalah
Luas Pengungkapan Modal Intelektual (Y) dan variabel independen adalah
kepemilikan manajerial (X1), kepemilikan institusional (X2), kepemilikan Asing
(X3) dan kepemilikan pemerintah (X4), kepemilikan publik (X5), R&D (research
and development) (X6). Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis
regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan Kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, kepemilikan publik, dan
R &D (research and development) tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan
modal intelektual.