Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ROA, DER, usia
perusahaan (Age), ukuran perusahaan (Size), EPS dan sektor industri terhadap Initial
Return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek indonesia tahun 2018-
2020.Terdapat dua pengaruh terhadap perbedaan harga saham satelah perusahaan
melakukan IPO yaitu underpricing dan overpricing. Underpricing sering dikaitkan
dengan Initial Return yang diincar olah para investor, karena harga saat IPO lebih
rendah dari pasar sekunder. Sementara itu overpricing adalah kebalikan dari
underpricing. Penelitian ini Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh
dari Prospektus perusahaan yang melakukan IPO di Bursa efek Indonesia tahun 2018-
2020. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 162 perusahaan dan diperoleh sampel
sebanyak 121 perusahaan, dikarenakan data penelitian terlalu ekstrim mengakibatkan
data penelitian tidak normal. Penulis melakukan Outlier sehingga data penelitian
menjadi 75 data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan ROA, DER,
usia perusahaan (Age), ukuran perusahaan (Size), EPS dan sektor industri tidak
berpengaruh signifikan terhadap Initial Return. Hasil secara parsial menunjukkan
bahwa variabel yang diteliti oleh penulis tidak berpengaruh terhadap Initial Return.