ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PETANI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI DESA PASIR MAJU
KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
SYAH PUTRA, ANDI
Subject
630 - 639 Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan
Datestamp
2022-02-16 04:28:59
Abstract :
Penyuluhan sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum merupakan hak asasi warga Negara Indonesia. Pemerintah berkewajiban meyelenggarakan penyuluhan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.Tujuan penyuluhan pertanian adalah mengubah prilaku utama dan pelaku usaha melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan motivasinya. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di desa Pasir Maju, Kabupaten Rokan Hulu dan hambatan-hambatan yang di hadapi penyuluh selama menjalankan tugasnya. Pengumpulan data di mulai dari rentang waktu bulan oktober hingga bulan Desember tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok tani di desa pasir maju yang terdiri dari 7 kelompok tani dengan jumlah anggota keseluruhan berjumlah 205 petani. Sampel tau responden dalam penelitian ini berjumlah 35 responden diambil metode Gay dalam Husein Umar (2003) yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang dinilai cukup mewakili keseluruhan populasi yaitu minimal 10 persen dari total populasi. Data yang dikumpulkan adalah data primer melalui kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari lembaga dinas penyuluhan serta Studi Pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Pada analisis tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh terdapat tingkat kepuasannya dengan 3 kategori yaitu: tidak puas, cukup puas, sangat puas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hasil analisis rata-rata nilai kinerja penyuluh pertanian di desa pasir maju dari keseluruh indikator maka didapatlah total skor sebesar 341,2 dengan nilai rata-rata sebesar 2,27 dengan interpensi cukup memuaskan. 2) Hambatan Yang Dihadapi Penyuluh Pertanian Di Desa Pasir Maju Selama Bertugas yaitu berupa Hambatan Teknis dan hambatan non teknis. Hambatan teknis seperti Kurangnya pelatihan Mengenai Budidaya Tanaman, Tidak Menguasai seluruh Bidang ilmu Permasalahan lapangan, Sulitnya mengumpulkan petani dalam pertemuan Kelompok Tani. Hambatan non teknis seperti Sumber air yang ada kurang memadai, Kurang aktifnya anggota-anggota kelompok tani yang muda, Keterbatasan tenaga kerja dalam usaha tani.
Penyuluhan sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum merupakan hak asasi warga Negara Indonesia. Pemerintah berkewajiban meyelenggarakan penyuluhan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.Tujuan penyuluhan pertanian adalah mengubah prilaku utama dan pelaku usaha melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan motivasinya. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di desa Pasir Maju, Kabupaten Rokan Hulu dan hambatan-hambatan yang di hadapi penyuluh selama menjalankan tugasnya. Pengumpulan data di mulai dari rentang waktu bulan oktober hingga bulan Desember tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok tani di desa pasir maju yang terdiri dari 7 kelompok tani dengan jumlah anggota keseluruhan berjumlah 205 petani. Sampel tau responden dalam penelitian ini berjumlah 35 responden diambil metode Gay dalam Husein Umar (2003) yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang dinilai cukup mewakili keseluruhan populasi yaitu minimal 10 persen dari total populasi. Data yang dikumpulkan adalah data primer melalui kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari lembaga dinas penyuluhan serta Studi Pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Pada analisis tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh terdapat tingkat kepuasannya dengan 3 kategori yaitu: tidak puas, cukup puas, sangat puas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hasil analisis rata-rata nilai kinerja penyuluh pertanian di desa pasir maju dari keseluruh indikator maka didapatlah total skor sebesar 341,2 dengan nilai rata-rata sebesar 2,27 dengan interpensi cukup memuaskan. 2) Hambatan Yang Dihadapi Penyuluh Pertanian Di Desa Pasir Maju Selama Bertugas yaitu berupa Hambatan Teknis dan hambatan non teknis. Hambatan teknis seperti Kurangnya pelatihan Mengenai Budidaya Tanaman, Tidak Menguasai seluruh Bidang ilmu Permasalahan lapangan, Sulitnya mengumpulkan petani dalam pertemuan Kelompok Tani. Hambatan non teknis seperti Sumber air yang ada kurang memadai, Kurang aktifnya anggota-anggota kelompok tani yang muda, Keterbatasan tenaga kerja dalam usaha tani.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
