Abstract :
Daerah irigasi Menaming merupakan salah satu daerah irigasi yang berada di
kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau. Daerah Irigasi ini mengambil air dari waduk
bendung Sei Menaming dan Parlangkitangn yang merupakan anak sungai Menaming
dan melayani areal pertanian seluas ±148,75 hektar di desa Menaming Kecamatan
Rambah.Dalam penelitian evaluasi jaringan irigasi Menaming dengan luasan ±148,75
Ha ini yang akan di analisa adalah besaran kebutuhan air, debit saluran primer serta
perhitungan dimensi saluran primer yang di rencanakan pada areal pertanian seluas
±148,75 Ha. Metode yang di gunakan untuk menghitung analisa evaporasi ialah
dengan metode Hargreves, metode yang di gunakan untuk menganalisa dimensi
saluran pada jaringan irigasi Menaming adalah rumus Trapesium dan Metode
Manning (Persegi). Berdasarkan hasil analisa perhitungan debit dan kebutuhan air
yang dapat dimamfaatkan dari irigasi Menaming untuk areal pertanian potensial
seluas ±148,75 Ha, di dapat kebutuhan air Irr = 3,999 I/dtk/ha serta debit rencana
Bendung-BM.Ki.1 QRencana = 468,2 l/dtk dan dari hasil analisa perhitungan debit
saluran yang di analisa oleh peneliti di dapatkan QSaluran = 497 l/dtk, Bendung-
BM.Ka.4 QRencana = 208,5 l/dtk di dapatkan QSaluran = 190 l/dtk, dan Bendung-
BM.Ka.10 QRencana = 372,3 l/dtk di dapatkan QSaluran = 623 l/dtk, Sehingga dapat di
ketahui QSaluran ? QRencana, maka dapat di simpulkan saluran irigasi Menaming
mampu memenuhi pemamfaatan kebutuhan air rencana untuk mengairi areal lahan
pertanian seluas 148,75 Ha.