DETAIL DOCUMENT
PENGARUH ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-225
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
HADI PRATAMA, FITRA
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2022-09-22 04:32:59 
Abstract :
Produksi kelapa sawit di Indonesia dari tahun terus mengalami peningkatan. Setiap produksi kelapa sawit menghasilkan limbah berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) 23%, cangkang 8%, serat 12% dan limbah cair 66% (Andriyati, 2007). Sehingga jumlah limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terus meningkat hingga mencapai 1,8 juta ton tiap tahun nya (Direktorat Jenderal Perkebunan 2017). Dengan meningkatnya limbah kelapa sawit tidak menutup kemungkinan akan terjadinya masalah lingkungan bagi masyarakat sekitar pabrik kelapa sawit. Pada penelitian ini abu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) digunakan sebagai bahan subtitusi agregat total. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada SNI 03-2834-2000 dengan mutu beton yang direncanakan K-225, dengan jumlah benda uji sebanyak 28 sampel, dan telah dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari. Dari hasi penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan beton kubus pada umur 28 hari dengan bahan agregat subtitusi abu TKKS 0 % didapat nilai kuat tekan rata-rata sebesar 227,94 kg/cm2, subtitusi abu TKKS 2 % didapat nilai kuat tekan rata-rata sebesar 179,68 kg/cm2, sementara subtitusi abu TKKS 4 % didapat nilai kuat tekan rata-rata sebesar 170,67 kg/cm2, selanjutnya subtitusi abu TKKS 6 % didapat nilai kuat tekan rata-rata sebesar 165,71 kg/cm2. Dengan demikian bahwa kenaikan setiap 2 % abu TKKS terhadap total agregat dapat menurunkan kuat tekan sebesar 10,83 %. 
Institution Info

Universitas Pasir Pengaraian