Abstract :
Jalan Sei Kuning adalah salah satu jalan utama lintas barat Sumatra, jalan ini
memiliki peran penting dalam perekonomian nasional maupun daerah, dengan
adanya industri pabrik kelapa sawit jalan ini banyak di lalui oleh kendaraan berat
berlebih pada kondisi seperti ini dapat mempengaruhi kinerja pada jalan, dengan
itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kendaraan berat berlebih
terhadap kinerja rigid, penelitian ini mencakup vehicle damage factor, umur
rencana dan kebutuhan akan tebal perkerasan jalan dengan menggunakan metode
AASHTO 1993 sebagai metode perhitungannya.
Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, data primer berupa
data LHR pada tahun 2020 dan data DCP lapangan untuk mendapatkan nilai CBR,
data sekunder berupa data LHR pada tahun 2015 dan data nilai CBR pada awal
perencanaan.
Dari penelitian ini dapat di ketahui bahwa kendaraan berat berlebih dapat
mempengaruhi nilai vehicle damage factor terjadi peningkatan nilai VDF sebesar
58,192%, tingginya persentase dari kendaraan berat berlebih mengakibatkan
penurunan dari umur rencana yang pada awal perencanaan umur rencana 20 tahun
menjadi 17,834 tahun terjadi penurunan 2,166 tahun atau 10,827%, dengan
tingginya persentase kendaraan berat berlebih dan penurunan umur rencana dapat
meningkatkan kebutuhan perkerasan, yang pada awal perencanaan kebutuhan
tebal perkerasannya 30 cm terjadi kenaikan kebutuhan perkerasan sebesar 33 cm.