Abstract :
Pada masa pandemi COVID-19 Desa Bangun Purba Timur Jaya mengalami SILPA tahun 2020 dengan presentase 40 Persen dari pagu dana desa yang disalurkan oleh pemerintah. Kegiatan yang mengalami kegagalan pembangunan sebanyak 5 kegiatan dengan dana sebesar Rp. 522.693.000. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui presepsi masyarakat terhadap faktor utama penyebab kegagalan pembangunan desa dan langkah-langkah mengatasi kegagalan tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan faktor utama penyebab kegagalan pembangunan desa menurut presepsi masyarakat berdasarkan ranking tertinggi adalah faktor Non Excusable Delays, indikatornya keterlambatan penyediaan alat/material dengan indeks kepentingan sebesar =
3,667 , sedangkan langkah-langkah mengatasi kegagalan berdasrakan ranking tertinggi yaitu dengan cara melepas rintangan-rintangan, ataupun upaya-upaya lain untuk menjamin agar pekerjaan meningkat dan membawa kembali ke garis rencana dengan indeks kepentingan sebesar = 3.233.