PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN
MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN PERSATUAN
SEPAKBOLA DESA RAMBAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
PRATAMA, RYAN
Subject
700 Kesenian, Hiburan dan Olahraga
Datestamp
2023-09-07 04:43:54
Abstract :
Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti di lapangan yang melihat Kelincahan Menggiring Bola pada Pemain Persatuan Sepakbola Desa Rambah masih kurang baik. Terlihat pada saat pemain merebut maupun menipu lawan pada saat berlangsungnya permainan, bahkan pada saat Menggiring bola ke daerah pertahanan lawan pemain tidak mempunyai Kelincahan yang begitu baik, sehingga peluang untuk mencetak gol masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Shuttle Run (X) terhadap Kelincahan Menggiring Bola (Y). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan desain One-Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemain Sepakbola Persatuan Sepakbola Desa Rambah yang berjumlah 16 pemain, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel. Instrumen dalam penelitian adalah tes Dribbling. Data diambil dari tes awal (Pre-test) dan tes akhir (Post-test). Perlakuan dalam penelitian iniberupa latihan Shuttle Run diberikan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis Uji t (t-tes) independen dengan taraf signifikan ? = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Latihan Shuttle Run berpengaruh terhadap Kelincahan Menggiring Bola, dimana skor rata-rata 25.40 pada Pre-test meningkat sebesar 6.05 atau 6% menjadi 19.36 pada Post-test. Dengan hasil statistik menunjukkan bahwa (thitung 8.883 > ttabel 1.753). Kesimpulkan dalam penelitian ini adalah Latihan Shuttle Run berpengaruh terhadap Kelincahan Menggiring Bola pada Pemain Persataun Sepakbola Rambah Hilir
Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti di lapangan yang melihat Kelincahan Menggiring Bola pada Pemain Persatuan Sepakbola Desa Rambah masih kurang baik. Terlihat pada saat pemain merebut maupun menipu lawan pada saat berlangsungnya permainan, bahkan pada saat Menggiring bola ke daerah pertahanan lawan pemain tidak mempunyai Kelincahan yang begitu baik, sehingga peluang untuk mencetak gol masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Shuttle Run (X) terhadap Kelincahan Menggiring Bola (Y). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan desain One-Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemain Sepakbola Persatuan Sepakbola Desa Rambah yang berjumlah 16 pemain, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel. Instrumen dalam penelitian adalah tes Dribbling. Data diambil dari tes awal (Pre-test) dan tes akhir (Post-test). Perlakuan dalam penelitian iniberupa latihan Shuttle Run diberikan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis Uji t (t-tes) independen dengan taraf signifikan ? = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Latihan Shuttle Run berpengaruh terhadap Kelincahan Menggiring Bola, dimana skor rata-rata 25.40 pada Pre-test meningkat sebesar 6.05 atau 6% menjadi 19.36 pada Post-test. Dengan hasil statistik menunjukkan bahwa (thitung 8.883 > ttabel 1.753). Kesimpulkan dalam penelitian ini adalah Latihan Shuttle Run berpengaruh terhadap Kelincahan Menggiring Bola pada Pemain Persataun Sepakbola Rambah Hilir
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
