DETAIL DOCUMENT
STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI TAHU DI DESA RAMBAH UTAMA KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU (Studi Kasus Usaha Agroindustri Tahu Bapak Sodikin)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
FEBYANI AKLIMA, -
Subject
900 Sejarah, Geografi dan DIsiplin Ilmu Yang Berkaitan 
Datestamp
2019-11-26 09:06:10 
Abstract :
STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI TAHU DI DESA RAMBAH UTAMA KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU (Studi Kasus Usaha Agroindustri Tahu Bapak Sodikin) Febyani Aklima(1), Defidelwina(2), Ikhsan Gunawan(2) (1)Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, (2)Dosen Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Agroindustri merupakan kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku untuk diolah menjadi berbagai jenis produk olahan. Salah satu contoh adalah kedelai yang diolah menjadi tahu. Tahu merupakan makanan yang mengandung banyak gizi dan proses produksinya cukup sederhana. Namun dalam menjalankan usaha tahu ini kebanyakan pengusaha tahu belum melakukan pencatatan khusus keuangan untuk usahanya, sehingga tidak diketahui berapa biaya pengeluaran dan pendapatan pada usahanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan agroindustri tahu dan mengetahui permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu dari bulan April sampai bulan Juli 2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara langsung dengan responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara sengaja (purposive). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha dengan kriteria investasi. Hasil analisis kelayakan finansial dinyatakan layak dengan nilai Net Present Value positif (NPV>0) yaitu sebesar Rp. 677.582.934,- nilai Internal Rate of Return (IRR) 112,57% dimana IRR tersebut lebih besar discount factor yang berlaku yaitu 12,95%, Net B/C yaitu 1,7795 dimana Net B/C>1, Pay Back Period (PBP) selama 1 bulan -1 hari, dan Break Even Point (BEP) 5 tahun 4 bulan 23 hari, artinya tidak mengalami keuntungan maupun kerugian sebelum umur ekonomis peralatan berakhir. Hasil analisis sensitivitas dinyatakan layak dengan kenaikan biaya operasional sebesar 20% dan harga jual tetap tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap usaha karena nilai NPV positif yaitu sebesar Rp. 507.194.512,- nilai IRR sebesar 124,18% lebih besar dari discount factor yang berlaku yaitu 12,95%, Net B/C sebesar 1,4879, Pay Back Period 1 bulan -1 hari, dan Break Even Point 6 tahun 4 bulan 1 hari. Sedangkan perubahan analisis sensitivitas harga jual 20% dan biaya produksi tetap dari hasil perhitungannya juga masih layak untuk dijalan dimana NPV positif sebesar Rp. 368.224.448,- nilai IRR yaitu 41,85%, Net B/C yaitu 1,4236, Pay Back Period 2 bulan 13 hari, dan Break Even Point 6 tahun 4 bulan 12 hari. Kata Kunci :Agroindustri Tahu, Analisis Kelayakan Usaha, Sensitivitas 
Institution Info

Universitas Pasir Pengaraian