SISTEM PAKAR DIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KURMA KL-1 MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
ZANDROTO, OVERMAN
Subject
004 Data Processing, Computer Science/Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika
Datestamp
2023-10-14 03:32:29
Abstract :
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah sejenis tumbuhan palem yang buahnya dapat dimakan karena rasanya manis. Buah kurma mirip dengan buah palem pada umumnya. kulit buah berwarna hijau dan berangsur menguning, cokelat, akhirnya kehitaman sesuai tingkat kematangan buah. Buah kurma tidak bisa dimakan saat masih muda, selain rasanya yang sepat, tekstur daging buah pun keras dan bergetah. Setelah tua dan matang, pati dalam buah kurma akan berubah menjadi glukosa atau fruktosa sehingga rasanya manis. Salah satu perkebunan kurma terletak di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Proses Pembudidayaan tanaman kurma juga tidak terlepas dengan persoalan penyakit, penyakit tanaman kurma sering mengakibatkan pertumbuhan tanaman kurma kurang maksimal. Sehingga hasil panen pun kurang memuaskan bahkan bisa mengakibatkan gagal panen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu teknologi untuk mendeteksi penyakit pada pohon kurma, salah satunya dalam bidang AI (Artificial Intelligence) dengan metode Certainty Factor, Certainty Factor merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Dalam kasus ini yaitu dengan menghitung masing-masing nilai gejala yang dialami oleh tanaman kurma kemudian mengkombinasi kan nilai tersebut sehingga di peroleh hasil diagnosa dengan presentase 90,7%. Setelah itu sistem akan menampilkan saran perawatannya.
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah sejenis tumbuhan palem yang buahnya dapat dimakan karena rasanya manis. Buah kurma mirip dengan buah palem pada umumnya. kulit buah berwarna hijau dan berangsur menguning, cokelat, akhirnya kehitaman sesuai tingkat kematangan buah. Buah kurma tidak bisa dimakan saat masih muda, selain rasanya yang sepat, tekstur daging buah pun keras dan bergetah. Setelah tua dan matang, pati dalam buah kurma akan berubah menjadi glukosa atau fruktosa sehingga rasanya manis. Salah satu perkebunan kurma terletak di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Proses Pembudidayaan tanaman kurma juga tidak terlepas dengan persoalan penyakit, penyakit tanaman kurma sering mengakibatkan pertumbuhan tanaman kurma kurang maksimal. Sehingga hasil panen pun kurang memuaskan bahkan bisa mengakibatkan gagal panen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu teknologi untuk mendeteksi penyakit pada pohon kurma, salah satunya dalam bidang AI (Artificial Intelligence) dengan metode Certainty Factor, Certainty Factor merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Dalam kasus ini yaitu dengan menghitung masing-masing nilai gejala yang dialami oleh tanaman kurma kemudian mengkombinasi kan nilai tersebut sehingga di peroleh hasil diagnosa dengan presentase 90,7%. Setelah itu sistem akan menampilkan saran perawatannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
