TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KETIDAKSTABILAN HARGA MASKER PADA MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) DIKAITKAN DENGAN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
( Studi Kasus Kecamatan Rambah)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
ALFANDY, RHANDYKA
Subject
340 - 349 Ilmu Hukum
Datestamp
2023-10-24 03:40:33
Abstract :
Pemerintah Indonesia menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas diluar rumah kepada masyarakat yang disebut lockdown dan social distancing demi mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 (covid-19) yang terjadi pada tahun 2020. Virus COVID-19 menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Menggunakan masker merupakan salah satu upaya melindungi diri, namun harga masker jenis N95 maupun masker medis melonjak. Perlindungan Konsumen adalah suatu cara guna memberi kepada konsumen suatu perlindungan dan suatu jaminan kepastian hukum. Tujuan studi ini untuk menelaah terkait perlindungan hukum terhadap konsumen dan tanggung jawab pelaku usaha terkait dengan melonjaknya harga masker akibat virus COVID-19. Penulisan skripsi ini menerapkan metode penelitian hukum yaitu secara wawancara di berbagai tempat di kecamatan rambah kabupaten rokan hulu seperti apotik dan lain-lain dengan menerapkan pendekatan perundang-undangan serta komparatif. Hasil dari studi menunjukan yaitu Perlindungan hukum terhadap konsumen terkait dengan melonjaknya harga masker akibat virus COVID-19 dalam UU Perlindungan Konsumen, pengaturan guna memperoleh suatu barang yang sangat dibutuhkan sesuai dengan nilai tukar dalam situasi yang mendesak (force majeure) belum optimal dan diperlukan suatu pengaturan spesifik berkaitan dengan hal tersebut. Tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen terkait dengan melonjaknya harga masker akibat virus COVID-19 dalam Pasal 8 UU Perlindungan Konsumen tersebut tidak dapat ditemukan ketentuan yang mengenai kewajiban pelaku usaha untuk tetap menjaga nilai tukar barang agar tetap sesuai dengan kondisi dan mutu barang.
Pemerintah Indonesia menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas diluar rumah kepada masyarakat yang disebut lockdown dan social distancing demi mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 (covid-19) yang terjadi pada tahun 2020. Virus COVID-19 menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Menggunakan masker merupakan salah satu upaya melindungi diri, namun harga masker jenis N95 maupun masker medis melonjak. Perlindungan Konsumen adalah suatu cara guna memberi kepada konsumen suatu perlindungan dan suatu jaminan kepastian hukum. Tujuan studi ini untuk menelaah terkait perlindungan hukum terhadap konsumen dan tanggung jawab pelaku usaha terkait dengan melonjaknya harga masker akibat virus COVID-19. Penulisan skripsi ini menerapkan metode penelitian hukum yaitu secara wawancara di berbagai tempat di kecamatan rambah kabupaten rokan hulu seperti apotik dan lain-lain dengan menerapkan pendekatan perundang-undangan serta komparatif. Hasil dari studi menunjukan yaitu Perlindungan hukum terhadap konsumen terkait dengan melonjaknya harga masker akibat virus COVID-19 dalam UU Perlindungan Konsumen, pengaturan guna memperoleh suatu barang yang sangat dibutuhkan sesuai dengan nilai tukar dalam situasi yang mendesak (force majeure) belum optimal dan diperlukan suatu pengaturan spesifik berkaitan dengan hal tersebut. Tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen terkait dengan melonjaknya harga masker akibat virus COVID-19 dalam Pasal 8 UU Perlindungan Konsumen tersebut tidak dapat ditemukan ketentuan yang mengenai kewajiban pelaku usaha untuk tetap menjaga nilai tukar barang agar tetap sesuai dengan kondisi dan mutu barang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
