Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
ANDRIANI SEMBIRING, NOVITA
Subject
610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
Datestamp
2023-11-01 08:07:51
Abstract :
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) atau permulaan menyusui adalah bayi mulai
menyusu sendiri segera setelah lahir. Cakupan inisiasi menyusui dini di Provinsi
Riau tahun 2018 yaitu 60%, meningkat dibanding tahun 2017 (57, 4 %) dan sudah
mencapai target (47%). Dengan capaian sempurna di Kota Dumai yaitu 100%,
sedangkan capaian terendah di Kabupaten Pelalawan yaitu 45%. Pada tahun 2020
cakupan Inisiasi Menyusu Dini yang terdapat di Rokan Hulu yaitu 66, 47%
dengan capaian target di Puskesmas Rambah Hilir II 75, 78%. Rendahnya angka
pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini masih menjadi masalah yang serius. Angka
kematian ibu meningkat dikarenakan adanya perdarahan post partum yang bisa
dicegah dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu post partum terhadap pelaksanaan
inisasi menyusu dini (IMD) di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir II. Metode
penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Cara pengambilan
sampel ini dilakukan dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel
30 orang ibu post partum. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil
data secara langsung menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian adalah
analisa univariat dan analisa bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian ini
terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini
dengan P- Value 0, 001 <0, 005. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan ada
Hubungan Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu
Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir II