HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
PUTRA SARAGIH, ARISWANSYAH
Subject
790 - 799 Olah Raga dan Seni Pertunjukan
Datestamp
2023-11-13 02:00:37
Abstract :
Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti pada saat melakukan PPL di SMP Negeri 1 Bangun Purba. Terlihat siswa ekstrakurikuler atletik nomor lompat jauh di SMP Negeri 1 Bangun Purba saat melakukan lompat jauh masih mengalami beberapa masalah seperti faktor unsur kondisi fisik. Masalah ini diduga disebabkan karena rendahnya Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang Tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai (X1) dan Panjang Tungkai (X2) dengan Kemampuan Lompat Jauh (Y). Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 20 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan data Daya Ledak Otot Tungkai dengan menggunakan bentuk tes Standing Broad Jump dan Panjang Tungkai dengan menggunakan bentuk tes pengukuran Antropometri, sedangkan Kemampuan Lompat Jauh diambil dengan menggunakan tes Lompat Jauh. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan korelasi ganda dengan taraf signifikan ? = 0,05. Dari hasil analisis data dengan menggunakan product moment menunjukkan bahwa; 1) terdapat Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh dengan nilai rhitung (0.578), maka rx1y > rtabel yaitu (0.578 > 0,444), sehingga Ho ditolak Ha diterima. 2) terdapat Hubungan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh dengan nilai rhitung (0.461), maka rx2y > rtabel yaitu (0.461 > 0,444), sehingga Ho ditolak Ha diterima. 3) terdapat Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh pada Siswa Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Bangun Purba dengan nilai rhitung (0.620), maka rx12y > rtabel yaitu (0.620 > 0,444), sehingga Ho ditolak Ha diterima.
Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti pada saat melakukan PPL di SMP Negeri 1 Bangun Purba. Terlihat siswa ekstrakurikuler atletik nomor lompat jauh di SMP Negeri 1 Bangun Purba saat melakukan lompat jauh masih mengalami beberapa masalah seperti faktor unsur kondisi fisik. Masalah ini diduga disebabkan karena rendahnya Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang Tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai (X1) dan Panjang Tungkai (X2) dengan Kemampuan Lompat Jauh (Y). Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 20 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan data Daya Ledak Otot Tungkai dengan menggunakan bentuk tes Standing Broad Jump dan Panjang Tungkai dengan menggunakan bentuk tes pengukuran Antropometri, sedangkan Kemampuan Lompat Jauh diambil dengan menggunakan tes Lompat Jauh. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan korelasi ganda dengan taraf signifikan ? = 0,05. Dari hasil analisis data dengan menggunakan product moment menunjukkan bahwa; 1) terdapat Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh dengan nilai rhitung (0.578), maka rx1y > rtabel yaitu (0.578 > 0,444), sehingga Ho ditolak Ha diterima. 2) terdapat Hubungan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh dengan nilai rhitung (0.461), maka rx2y > rtabel yaitu (0.461 > 0,444), sehingga Ho ditolak Ha diterima. 3) terdapat Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh pada Siswa Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Bangun Purba dengan nilai rhitung (0.620), maka rx12y > rtabel yaitu (0.620 > 0,444), sehingga Ho ditolak Ha diterima.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
