Abstract :
Likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu badan usaha
untuk memenuhi kebutuhan finansialnya yang harus terpenuhi. Tingkat likuiditas
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu diperhatikan oleh pihak intern
perusahaan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan bagi perkembangan suatu
badan usaha dari tahun ke tahun. Modal kerja merupakan dana yang harus tersedia
dalam perusahaan yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasi
perusahaan sehari-hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah likuiditas
(current ratio, quick ratio dan cash ratio) berpengaruh terhadap modal kerja.
Penelitian ini dilakukan di PT. Yamaha Surya Putra Sumatra Raya II Pasir
Pengaraian yang beralamat di Jln. Tuanku Tambusai Pasir Putih Kecamatan
Rambah Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan persamaan
Y= a + b. X dan analisis korelasi yang digunakan untuk mengetahui kuatnya
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat melalui uji parsial (uji t)
untuk menetapkan pengaruh variabel.
Berdasarkan uji korelasi hubungan antara variabel X Likuiditas (current
ratio) dan variabel Y perputaran modal kerja cukup kuat. Kuatnya hubungan
kedua variabel ditunjukkan dengan nilai korelasi r sebesar 53% (0,53), dan
hubungan antara variabel X Likuiditas (quick ratio) dengan variabel Y perputaran
modal kerja sangat lemah dengan nilai korelasi r sebesar 31% (0,31). sedangkan
pada variabel X Likuiditas (cash ratio) hubungan antara variabel X Likuiditas
(cash ratio) dan variabel Y perputaran modal kerja sangat kuat dengan nilai
korelasi r sebesar 0,96 (96%)
Berdasarkan uji t pada likuiditas (current ratio, quick ratio dan cash ratio)
didapat t
hitung
? t
sehingga Ho diterima dan Ha di tolak. Dengan demikian
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara likuiditas (current ratio, quick
ratio dan cash ratio) dengan perputaran modal kerja (working capital).
Kata Kunci : Likuiditas (current ratio,quick ratio,dan cash ratio) dan Modal
tabel
Kerja (Working Capital)