Abstract :
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan
Nomor Pokok Wajib Pajak, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terhadap
penerimaan pajak. Penelitian ini menggguanakan metode deskriptif kuantitatif.
Jeni data yang digunakan adalah data primer. Tehnik pengumpulan data yang
digunakan adalah melaui penyebaran kuesioner. Responden dalam penelitian ini
merupakan para pegawai pajak(fiskus) di KPP Pratama Pekanbaru Tampan.
Jumlah pegawai pajak yangmenjadi sampel penelitian ini adalah 73 pegawai
pajak. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah
convenience sampling, sedangkan metode pengolahan data yang digunakan adalah
analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban kepemilikan Nomor Pokok
Wajib Pajak, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak tidak berpengaruh
signifikan secara parsial dan simultan terhadap penerimaan pajak. Secara parsial,
hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan masing-masing variabel lebih besar dari
0,05. Secara simultan, dapat dilihat dari nilai signifikan lebih besar dari nilai
probabilitas (p-value) 0.05 (0.527 > 0.05). Variabel yang mempunyai pengaruh
terdekat secara parsial terhadap penerimaan pajak adalah pemeriksaan pajak
dengan nilai beta yang palingbesar diantara variabel independen lainnya sebesar
(0,065).
Kata kunci : Kepemilikan NPWP, Pemeriksaan pajak, Penagihan Pajak dan
Penerimaan Pajak