Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana perusahaan mengidentifikasi, mengakui,
mengukur, menyajikan dan mengungkapkan biaya lingkungan dalam laporan keuangan. Penelitian dilakukan
di PT. Perkebunan Nusantara V Sei Rokan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer (kualitatif) dengan
cara wawancara dan data skunder (kuantitatif) dari laporan keuangan perusahaan. Hasilnya menujukkan
bahwa perusahaan dalam mengakui biaya oprasional pengolaan limbah (biaya lingkungan) dimasukkan
sebagai komponen biaya produksi dengan pertimbangan bahwa limbah timbul akibat dari proses produksi.
Pengungkapan masalah lingkungan hidup dalam laporan keuangan sampai saat ini belum diatur secara khusus
dalam standar akuntansi yang berlaku, sehingga penerapannya sesuai dengan kebijakan masing-masing
perusahaan.
Kata kunci: Akuntansi Biaya Lingkungan, Biaya Lingkungan, Biaya Pengolahan Limbah, Penerapan
Akuntansi Biaya Lingkungan.