STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA KEPENUHAN
TIMUR KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
NOVI RANTIKA, -
Subject
Datestamp
2019-12-11 05:26:39
Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2018 di Desa Kepenuhan Timur dan identifikasi di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Pasir Pengarain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat dengan menggunakan metode survei dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan 22 famili yang terdiri dari 28 spesies tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional, yaitu: Hibiscus rosa-sinensis, Hibiscus tileaseus, Carica papaya, Blumea balsamifera, Annona muricata, Nimphaea lotus, Jatropha curcas, Citrus aurantifolia, Kaempferia galanga, Orthosiphon stamineus, Datura metel, Curcuma domestica, Zingiber purpureum, Cordiline sp., Alpinia galanga, Aloe vera, Muehlenbeckia platyclada, Nephelium lappaceum, Phaleria macrocarpa, Pogostemon cablin, Crynum asiaticum, Graptophyllum pictum, Morinda citrifolia, Syzygium polyanthum, Zingiber officinale, Piper betle, Isotoma longiflora, Curcuma xanthorhiza. Bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah daun 61%, diikuti rimpang 21%, buah 10%, bunga 4% dan seluruh bagian (akar, batang dan daun) 4%.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2018 di Desa Kepenuhan Timur dan identifikasi di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Pasir Pengarain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat dengan menggunakan metode survei dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan 22 famili yang terdiri dari 28 spesies tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional, yaitu: Hibiscus rosa-sinensis, Hibiscus tileaseus, Carica papaya, Blumea balsamifera, Annona muricata, Nimphaea lotus, Jatropha curcas, Citrus aurantifolia, Kaempferia galanga, Orthosiphon stamineus, Datura metel, Curcuma domestica, Zingiber purpureum, Cordiline sp., Alpinia galanga, Aloe vera, Muehlenbeckia platyclada, Nephelium lappaceum, Phaleria macrocarpa, Pogostemon cablin, Crynum asiaticum, Graptophyllum pictum, Morinda citrifolia, Syzygium polyanthum, Zingiber officinale, Piper betle, Isotoma longiflora, Curcuma xanthorhiza. Bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah daun 61%, diikuti rimpang 21%, buah 10%, bunga 4% dan seluruh bagian (akar, batang dan daun) 4%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
