Abstract :
Keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sudah tersebar
secara luas dan beragam di Kabupaten Rokan Hulu. Saat ini Dinas Koperasi UKM
sudah memiliki Website pemetaan UMKM berbasis GIS. Namun pada website
UMKM saat ini hanya menampilkan titik lokasi UMKM di peta saja dan tidak
menampilkan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar disetiap
Kecamatan yang ada Kabupaten Rokan Hulu. Maka dari itu berdasarkan website
pemetaan UMKM berbasis GIS tersebut Saya ingin mengembangkan website
tersebut dengan menambahkan metode penetilian data mining dengan menggunakan
algoritma K-Means. K-Means merupakan salah satu metode data clustering non
hirarki yang mengelompokan data dalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok.
Data-data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokan dalam satu cluster
atau kelompok dan data yang memiliki karakteristik yang berbeda dikelompokan
dengan cluster atau kelompok yang lain sehingga data yang berada dalam satu
cluster atau kelompok memiliki tingkat variasi yang kecil. Sistem ini dirancang dan
dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, yang menjadi inputan pada
penelitian ini adalaha UMKM dengan variabel penilaian berdasarkan nilai aset dan
nilai omset pertahunya yang kemudian diproses menggunakan algoritma K-Means
sehingga menghasilkan outputnya beru cluster atau pengelompokan UMKM itu
sendiri. Terdapat 3 cluster pada penelitian ini yaitu cluster 1 Usaha Mikro, cluster 2
Usaha Kecil dan cluster 3 Usaha Menengah. Pada pengujian 14 data usaha,
penelitian ini berhasil menerapan metode K-Means untuk identifikasi dan
klasifikasi UMKM dengan hasil pengujian 29% data ke cluster 1 sebanyak 4 data,
42% data ke cluster 2 sebanyak 6 data dan 29% data ke cluster 3 sebanyak 4 data.