Abstract :
ABSTRAK
Kondisi permukaan tanah dipermukaan bumi sebagian besar memiliki ketinggian ( level ) yanh tidak sama, perbedaan ketinggian ini disebabkan oleh mekanisme alam maupun oleh manusia. Ketidak stabilan suatu lereng dapat menyebabkan bahaya kelongsoran yang merugikan banyak pihak, untuk mencegah bahaya kelongsoran maka diperlukan upaya untuk meningkatkan stabilitas lereng tersebut yaitu dengan peningkatan kepadatan pada tanah tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kepadatan dan jenis tanah terhadap beban dan kadar air tanah maksimum yang dapat ditahan oleh tanah yang dibentuk model lereng, penelitian ini dilakukan dengan membuat model lereng dalam sebuah box yang sederhana kemudian diberi getaran dengan menggunakan shiver shaker, Tanah yang digunakan tanah lempung berpasir dengan indeks plastis 7.54%. Variasi kepadatan yang dilakukan adalah dengan cara menggilas menggunakan proctor sebanyak 4 kali pemadatan, masing – masing dilakukan sebanyak 3 kali. Pada penelitian stabilitas lereng dilakukan uji sifat fisik tanah seperti uji kadar air, berat jenis, berat isi, batas cair, batas plastis, indeks plastis, dan uji bentuk lereng pada box permodelan. Serta menghitung nilai faktor keamanan lereng dengan kedua metode yang telah dilakuakn ternyata dengan menggunakan metode felleniuslah mendapatkan nilai faktor keamanan lereng yang stabil. Dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa kadar air berpengaruh pada perubahan stabilitas lereng karena diamana semakin besar kadar airnya maka angka keamanan semakin rendah, sehingga untuk menjadi aman sudut lerengnya harus lebih kecil ( lereng lebih landai ).
Kata Kunci : Stabilitas Lereng, Pada Tanah Lempung, Dengan Permodelan.