Abstract :
Tanaman jeruk manis (Citrus Sinensis) adalah tanaman buah tahunan yang
berasal dari Asia. Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak
ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau
dibudidayakan. Jeruk manis sangat banyak dikonsumsi oleh manusia karena jeruk
kaya akan vitamin C, buah jeruk manis bisa dikonsumsi langsung dan bisa
dijadikan sebagai minuman dan selai. Secara umum proses klasifikasi yang
dilakukan untuk menentukan jeruk layak (bagus) dan tidak layak (busuk) masih
banyak menggunakan cara manual. Cara manual dilakukan berdasarkan pengamatan
visual secara langsung pada buah yang akan diklasifikasi. Klasifikasi dengan cara ini
memiliki beberapa kelemahan yaitu adanya keterbatasan visual manusia, di
pengaruhi oleh kondisi psikis pengamatannya serta memakan waktu yang lama
terutama bagi perkebunan besar. Untuk itu, diperlukan suatu metode untuk klasifikasi
buah jeruk manis dengan sistem terkomputerisasi yang dibuat menggunakan metode
Convolutional Neural Network (CNN). CNN adalah salah satu algoritma dari deep
learning yang merupakan pengembangan dari Multilayer Percepton (MLP) yang
mampu mengolah data dalam bentuk dua dimensi, misalnya gambar serta mampu
melakukan klasifikasi pada citra dengan kelas?kelas yang lebih banyak atau besar.
Sistem ini dirancang dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman matlab
versi R2018a. Pada penelitian dengan 100 dataset gambar jeruk manis menunjukan
tingkat akurasi sebesar 96% untuk training 92% untuk testing yang dinilai telah
mampu melakukan klasifikasi kelayakan buah jeruk manis dengan sangat baik.
Pada pengujian menggunakan data baru dari 10 citra jeruk manis dihasilkan 9 citra
jeruk manis dengan nilai benar dan 1 citra jeruk manis dengan nilai salah.