PENGGUNAAN METODE BACKPROPAGATION MOMENTUM UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KEJAHATAN DAN JENIS KEJAHATAN DI
KECAMATAN TAMBUSAI UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
TULLAH RAHMAN, RIPA
Subject
000 Karya Umum
Datestamp
2021-12-27 05:01:41
Abstract :
Kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma- norma sosial, Kepolisian sektor Tambusai Utara untuk proses pelayanan masyarakat berupa pengaduan sudah dilakukan secara digital namun belum ada sistem yang dapat memprediksi jenis dan jumlah kejahatan yang akan terjadi dimasa mendatang sebagai referensi dalam proses pencegahan terjadinya tindak kejahatan. Backpropagation merupakan jaringan saraf tiruan dengan banyak layer (multi layer) dan backpropagation merupakan algoritma yang sederhana dan mudah melalui proses perulangan yang bekerja dengan baik, bahkan dengan data yang kompleks dan rumit. Pengolahan data dilakukan pada data jenis dan jumlah kejahatan yaitu dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 yang terjadi di Kecamatan Tambusai Utara. Tahapan pengolahan data diawali dengan melakukan normalisasi data dan menentukan parameter pelatihan jaringan. Penelitian jaringan saraf tiruan dilakukan pada data kejahatan dan tingkat dengan arsitekur 5-5-1. Hasil pengujian menunjukkan hasil prediksi dengan tingkat akurasi tertinggi 99,6% dan tingkat akurasi terendah 90.01% dengan rata-rata tingkat akurasi prediksi 92,66%. Jenis kejahatan tertinggi pada tahun selanjutnya adalah pencurian dengan pemberatan (Curat) sebesar 15 kasus sedangkan jenis kejahatan terendah yaitu tindak kejahatan, penipuan dan pemerasan / ancaman masing- masing 1 kasus. Hasil prediksi menunjukkan tingkat akurasi yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaulasi.
Kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma- norma sosial, Kepolisian sektor Tambusai Utara untuk proses pelayanan masyarakat berupa pengaduan sudah dilakukan secara digital namun belum ada sistem yang dapat memprediksi jenis dan jumlah kejahatan yang akan terjadi dimasa mendatang sebagai referensi dalam proses pencegahan terjadinya tindak kejahatan. Backpropagation merupakan jaringan saraf tiruan dengan banyak layer (multi layer) dan backpropagation merupakan algoritma yang sederhana dan mudah melalui proses perulangan yang bekerja dengan baik, bahkan dengan data yang kompleks dan rumit. Pengolahan data dilakukan pada data jenis dan jumlah kejahatan yaitu dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 yang terjadi di Kecamatan Tambusai Utara. Tahapan pengolahan data diawali dengan melakukan normalisasi data dan menentukan parameter pelatihan jaringan. Penelitian jaringan saraf tiruan dilakukan pada data kejahatan dan tingkat dengan arsitekur 5-5-1. Hasil pengujian menunjukkan hasil prediksi dengan tingkat akurasi tertinggi 99,6% dan tingkat akurasi terendah 90.01% dengan rata-rata tingkat akurasi prediksi 92,66%. Jenis kejahatan tertinggi pada tahun selanjutnya adalah pencurian dengan pemberatan (Curat) sebesar 15 kasus sedangkan jenis kejahatan terendah yaitu tindak kejahatan, penipuan dan pemerasan / ancaman masing- masing 1 kasus. Hasil prediksi menunjukkan tingkat akurasi yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaulasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
