Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan anggaran biaya produksi
sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada PT. Gunung Sawit Mas Rokan
Hulu. Permasalahan yang ditemui penulis pada penelitian ini yaitu masalah
penyusunan dan pengendalian anggaran biaya produksi, bahwa masih adanya
terdapat selisih (variance) anggaran dengan realisasinya, baik selisih positif (
favorable) maupun selisih negatif ( unfavorable). Laporan yang dibuat PT. Gunung
Sawit Mas hanya berisi Anggaran, Realisasi dan selisih atau penyimpangan.
Perusahaan tidak memberi penjelasan mengenai penyebab penyimpangan yang
terjadi, karena perusahaan tidak melakukan analisis dan evaluasi terhadap
penyimpangan yang ada. Dalam melakukan penelitian ini digunakan metode
deskriptif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik
dokumentasi yaitu yang mengumpulkan dokumen berupa laporan biaya produksi
perusahaan.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa anggaran biaya produksi pada PT.
Gunung sawit Mas sudah berperan sebagai alat perencanaan, namun belum
sepenuhnya berperan sebagai alat pengendalian. Berdasarkan penyusunan anggaran
biaya bahan baku langsung, disebabkan karena kurang tepatnya pengedalian biaya
bahan baku langsung. Kemudian untuk selisih atau penyimpangan anggaran biaya
biaya tenaga kerja langsung terdapat selisih Unfavorable, hal ini disebakan karena
kurang efektifnya pelaksanaan anggaran biaya tenaga kerja langsung sebagai alat
pengendalian. Dan penyimpangan pada biaya overhead pabrik terdapat selisih
favorable Dikarenakan biaya produksi yang dianggarkan mempunyai selisih yang
masih jauh dari batas wajar yang ditetapkan yaitu senilai Rp.
100.000.000,-.