Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari karakteristik good
corporate governance seperti dewan direksi, dewan komisaris, komite audit,
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kemungkinan
financial distress.
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh perusahaan property and
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018.
Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Kriteria
perusahaan financial distress adalah perusahaan dengan earnings per share
negatif dalam 2 tahun berturut-turut. Total sampel yang digunakan adalah 40
perusahaan yang terdiri dari 35 perusahaan financial distress serta 5 perusahaan
non-financial distress. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik.
Hasil analisis menunjukan bahwa variabel dewan direksi, dewan
komisaris, dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap
kemungkinan financial distress sedangkan variabel komite audit dan kepemilikan
institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan financial
distress. Dan hasil analisis menunjukan bahwa variabel dewan direksi, dewan
komisaris, komite audit kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional
secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan
financial distress.