Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kemampuan Metode altman
z-score dan springate dakam memprediksi financial distress pada perusahaan property
dan real estate, (2) mengetahui metode prediksi yang paling akurat dalam
memprediksi financial distress perusahaan property dan real estate. Perbandingan dari
kedua metode prediksi ini dilihat dari tingkat akurasi dari setiap metode dengan
menggunakan kondisi yang sebenarnya diperusahaan.
Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 53 perusahaan dan diperoleh sampel sebanyak 25
perusahaan. Penelitian ini menggunakan dua metode sebagai analisis untuk
memprediksi financial distress, yaitu : metode Altman z-score dan metode springate
Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan property dan real estate
menujukkan bahwa terdapat perbedaan skor dan antara model Altman z-score dengan
springate dari 25 sampel ada 14 perusahaan yang hasilnya bervariatif sedangkan 11
perusahaan mempunyai prediksi yang sama. Sedangkan Tingkat akurasi metode
altman Z-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 64%, dengan tipe error I sebesar
12%, tipe error II sebesar 0% dan grey area 24% sedangkan Springate. tingkat
akurasi sebesar 64%, dengan tipe error I sebesar 0% dan tipe error II sebesar 36%.
Maka dari itu metode prediksi yang akurat untuk Perusahaan Property dan real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah Altman Z-score dan springate karena
kedua metode memiliki tingkat akurasi yang sama yaitu 64%.