Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan pada Koperasi Unit Desa Karya Mukti yang
beralamat di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun yang bergerak di bidang
Perkebunan, Penjualan TBS, Unit Simpan Pinjam dan unit angkutan..Tujuan
penelitian ini untuk menentukan nilai pajak penghasilan terutang koperasi dengan
melakukan rekonsiliasi laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan
fiskal. Dengan melakukan rekonsiliasi, koperasi tidak perlu membuat dua
pembukuan untuk tujuan yang berbeda. koperasi cukup melakukan koreksi
terhadap pos-pos yang berbeda. Koreksi positif akan menambah penghasilan kena
pajak, sedang koreksi negatif akan mengurangi penghasilan kena pajak.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya beda antara laba akuntansi dengan
laba untuk tujuan pajak. Perbedaan ini dikarenakan laporan komersial disusun
berdasar Standar Akuntansi Keuangan, sedang laporan keuangan fiskal disusun
sesuai peraturan perpajakan. Ketentuan perpajakan mempunyai kriteria tertentu
tentang pengukuran dan pengakuan terhadap unsur-unsur yang umumnya terdapat
dalam laporan keuangan. Ukuran itu, dapat saja kurang sejalan dengan prinsip
akuntansi (komersial). Contohnya: transaksi-transaksi pendapatan dan biaya
tertentu yang boleh diakui akuntansi tetapi tidak boleh diakui oleh pajak atau
sebaliknya. Ketentuan perpajakan merupakan produk lembaga legislatif yang
mengikat semua anggota masyaraka termasuk profesi akuntan. Dengan demikian,
apabila terjadi ketidaksesuaian antara ketentuan perpajakan dan praktek atau
standar akuntansi yang berlaku umum, Undang-undang Perpajakan mempunyai
prioritas untuk dipatuhi diatas praktek kelaziman akuntansi.