DETAIL DOCUMENT
BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP EMPATI BUDAYA SISWA SMA NEGERI 1 PALANGKA RAYA KELAS XI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Palangka Raya
Author
Sintya Hepy Purwanti, AFB115031
Drs. Sunaryo A.I., M.Pd, 195805041983031005
Mimi Suriatie, S.Pd.,M.Pd, 198205272006042001
Subject
QA Mathematics 
Datestamp
2020-01-22 04:56:13 
Abstract :
ABSTRAK Sintya Hepy Purwanti, 2019. Bimbingan Kelompok Berbasis Experiential Learning Untuk Meningkatkan Sikap Empati Budaya Siswa SMA Negeri 1 Palangka Raya Kelas XI. Skripsi, Prodi Bimbingan dan Konseling. Fkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya . Pembimbing I Drs. Sunaryo A.I, M.Pd, dan Pembimbing II Mimi Suriatie, S.Pd, M.Pd Kata Kunci : Bimbingan Kelompok Berbasis Experiential Learning Untuk Meningkatkan Sikap Empati Budaya Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Palangkaraya berdasarkan pada fenomena yang terjadi disekolah yang menunjukkan perilaku empati siswa yang bersinggungan dengan latar belakang budaya yang berbeda sering terjadi. Tujun penelitian ini untuk mengetahi adakah keberhasilan bimbingan kelompok berbasis experiential learning untuk meningkatkan sikap empati budaya siswa SM Negeri 1 Palangka Raya. Hipotesis diajukan adalah adakah bimbingan kelompok berbasis experietial learning untuk meningkatkan sikap empati budya siswa SMA Negeri 1 Palangka Raya kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelittian pengembangan atau Research evelopment (R&D) menggunakan teknik uji-, pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Dimana penerapan bimbingan kelompok berbasis experiential learning (X) untuk meningkatkan sikap empati budaya siswa (Y). Hasil penelitian denganmenggunakan instrumen kesadaran sikap empati budaya bahwa sikap empati budaya siswa sebelum dan sesudah layanan bimbingan kelompok dengan teknik experiential learning menujukan kemajuan yang baik, hal ini dapat dilihat dari pada kesadaran sikap empati budaya pre-test 1 skor yang diperoleh sebesar 414 , dan dikategorikan sebagai sedang memiliki kesadaran sikap empati budaya dalam berinteraksi budaya. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik experiential learning dapat merubah meningkat 487. Darihasil analisis data dengan uji-t menunjukan bahwa t-hitung = 8,005 sedangkan uji-t = 2,262 dari 10 respondendengan tingkat signifikan harga t-tabel 5% yakni 2,262.Dapat disimpulkan bahwadata kesadaran sikap empati budaya signifikan dan hipotesis penelitian (ha) dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapanbimbingan kelompok berbasis experiential learning dapat meningkatkan empati buaya siswa SMA Negeri 1 PalangkaRaya Kelas XI IPS 2. 
Institution Info

Universitas Palangka Raya