HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA SDN 7 LANGKAI PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2018/2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Palangka Raya
Author
Desiani, ADA115083
Dra. Mariane Tinse, M.Pd, 19580621 198312 2 001
Drs. Darsan BAgus, S.Pd., M.Pd, 19580214 198602 1 001
Dra. Mariane Tinse, M.Pd, 19580621 198312 2 001
Drs. Darsan BAgus, S.Pd., M.Pd, 19580214 198602 1 001
Subject
DA Great Britain
Datestamp
2020-01-22 04:55:46
Abstract :
Dalam kelas suasana belajar mempunyai pengaruh penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimana ini terlihat kurangnya keaktifan siswa dalam merespon pembelajaran. Dalam hal ini guru mempunyai peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Banyak hal yang perlu dilakukan guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan misalnya dalam memberikan bimbingan belajar kepada siswa, sehingga akan tercipta kebiasaan belajar yang baik. Bimbingan belajar kepada siswa turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Oleh karena itu, bimbingan belajar ini dapat berpengaruh dalam meningkatkan kebiasan siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar dengan kebiasaan belajar siswa kelas SDN 7 Langkai Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melibatkan 40 orang siswa SDN 7 Langkai Palangka Raya Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen angket. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisa data Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil koefisien korelasi Product Moment dengan bantuan program SPSS 17 sebesar 0,810. Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang positif antara bimbingan belajar dengan kebiasaan belajar siswa SDN 7 Langkai Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 dan dapat diterima.Di lihat dari intensitas hubungannya menunjukkan hubungan yang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan Korelasi Product Moment ( rxy ) sebesar 0,810 berada antara 0,70 ? 0,90.
Dalam kelas suasana belajar mempunyai pengaruh penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimana ini terlihat kurangnya keaktifan siswa dalam merespon pembelajaran. Dalam hal ini guru mempunyai peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Banyak hal yang perlu dilakukan guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan misalnya dalam memberikan bimbingan belajar kepada siswa, sehingga akan tercipta kebiasaan belajar yang baik. Bimbingan belajar kepada siswa turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Oleh karena itu, bimbingan belajar ini dapat berpengaruh dalam meningkatkan kebiasan siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar dengan kebiasaan belajar siswa kelas SDN 7 Langkai Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melibatkan 40 orang siswa SDN 7 Langkai Palangka Raya Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen angket. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisa data Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil koefisien korelasi Product Moment dengan bantuan program SPSS 17 sebesar 0,810. Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang positif antara bimbingan belajar dengan kebiasaan belajar siswa SDN 7 Langkai Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 dan dapat diterima.Di lihat dari intensitas hubungannya menunjukkan hubungan yang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan Korelasi Product Moment ( rxy ) sebesar 0,810 berada antara 0,70 ? 0,90.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
