DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Filtrat Daun Sirsak Terhadap Mortalitas Kutu Kebul pada Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frustescens L.) Sebagai Penunjang Materi Hama dan Penyakit pada Tanaman di SMP
Total View This Week0
Institusion
Universitas Palangka Raya
Author
Fitri Atika Sari, ACD111110
Akhmadi, 196703191991121001
Titin Purnaningsih, 197606092000122001
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2020-02-19 03:15:11 
Abstract :
Hama kutu kebul adalah hama yang biasanya bersarang di bawah permukaan daun dan berwarna putih. Salah satu tanaman yang diserang oleh hama ini adalah tanaman cabe rawit. Kerusakan yang disebabkan oleh hama ini dapat mencapai 100% karena hama ini menghisap cairan pada daun dan embun jelaga yang dihasilkan oleh kutu kebul dapat menyebabkan proses fotosintesis terganggu. Periode kritis serangan hama kutu kebul pada tanaman cabe rawit yaitu pada umur tanaman cabe rawit 7-42 hari. Daun sirsak (Annona muricata L.) dapat digunakan sebagai insektisida alami karena banyak mengandung senyawa kimia yang salah satunya memiliki keistimewaan sebagai antifeedant dan racun perut yang dapat membuat serangga mati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh filtrat daun sirsak terhadap mortalitas kutu kebul pada daun tanaman cabe rawit, serta untuk mengetahui berapa konsentrasi filtrat daun sirsak optimum yang berpengaruh terhadap mortalitas kutu kebul pada daun tanaman cabe rawit, dan digunakan sebagai penunjang materi ?Hama dan Penyakit pada Tumbuhan di SMP?. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan deskiptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kutu kebul (Bemisia tabaci Genn), dengan jumlah 300 ekor hama kutu kebul yang terdapat pada 30 unit penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah 10 ekor hama kutu kebul yang diletakan pada setiap unit penelitian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan yaitu tanpa pemberian filtrat daun sirsak (0%), perlakuan dengan pemberian pestisida kimia Ohsin 20 SG, perlakuan filtrat daun sirsak dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, dan 60% yang kemudian disemprotkan pada hama kutu kebul yang telah diletakkan pada tanaman cabe rawit umur 34 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis variansi (anava) nilai Fhitung 846,29 lebih besar dari pada Ftabel 0.05 2,62 maka perlakuan filtrat daun sirsak tersebut berpengaruh signifikan nyata terhadap mortalitas hama kutu kebul. Konsentrasi optimum yang dapat mematikan hama kutu kebul dalam jumlah yang tinggi yaitu pada konsentrasi 60%. 
Institution Info

Universitas Palangka Raya