DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP AL AMIN PALANGKA RAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Palangka Raya
Author
Ermansyah, ACA115096
Janu Pinardi, 19591110 198903 1 005
Sugiharto, 19640322 199103 1 004
Subject
QA Mathematics 
Datestamp
2022-09-07 03:38:42 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika yang belum sesuai dengan yang diharapkan, siswa cenderung diam, pasif dan kurang terlibat dalam proses pembelajaran. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan menjadi pembelajaran yang lebih bermakna, memberi kesan yang kuat pada siswa, dan siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD. Pendekatan yang digunakan kuantitatif dan kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al Amin Palangka Raya sebanyak 32 siswa. Data dikumpulkan menggunakan lembar aktivitas guru dan siswa serta tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang digunakan berupa butir soal sebanyak 10 soal yang ditelaah oleh tiga orang rater yang terdiri dari dua orang dosen Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Palangka Raya dan satu orang guru matematika kelas VII SMP Al Amin Palangka Raya. Hasil telaah bahwa instrumen dapat digunakan. Ketuntasan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif dianalisis menggunakan ketuntasan individual, ketuntasan klasikal, dan tingkat ketercapaian. Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru selama penerapan model STAD menunjukan bahwa sudah terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari hasil pengamatan, guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan lembar aktivitas dan RPP. Berdasarkan lembar observasi aktivitas siswa selama penerapan model STAD menunjukan bahwa sudah terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dengan mengikutsertakan siswa dalam berkelompok, membuat siswa lebih aktif bertanya, mengungkapkan pendapat serta termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar siswa berupa tes akhir, yang diberikan kepada 32 siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 atau dikatakan tuntas ada 24 siswa dan 8 siswa dikatakan tidak tuntas. Tingkat ketercapaian mencapai 75,93%, artinya daya serap siswa terhadap materi dalam interval 60% ? TK < 80% dengan kriteria ?tercapai? dan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 75%. 
Institution Info

Universitas Palangka Raya